Humas Polres Singkawang Bripka Muhammad Irvan membagikan video kocak melalui media sosial Facebook Ivan, Selasa (29/9/2020).
Seorang lelaki menghubungi Bripka Irvan dan mengaku sebagai polisi. Penipu tersebut juga mengaku telah menangkap anak Bripka Irvan karena tersandung masalah narkoba.
Sialnya, penipu tersebut tidak sadar bahwa calon korbannya merupakan seorang polisi.
Akhir dari aksi penipuan ini pun berlangsung kocak.
Sejak beberapa tahun terakhir, praktik penipuan menggunakan telepon memang marak terjadi.
Satu di antara modusnya berpura-pura menjadi polisi yang menangkap anggota keluarga calon korban.
Biasanya, mereka akan meminta sejumlah uang tebusan. Namun ada juga yang sekadar meminta pulsa.
Praktik ini sudah memakan banyak korban. Dari beberapa kasus, diketahui bahwa pelaku merupakan warga binaan Lapas. Namun ada juga yang dilakukan orang di luaran.
Untuk menyakinkan korban, pelaku biasanya memiliki beberapa perlengkapan. Seperti sirine dan handy talky yang mampu mengeluarkan suara khas.
Praktik ini juga dialami seorang lelaki Muhammad Irvan di Singkawang, Kalimantan Barat. Menariknya, Irvan merupakan seorang anggota kepolisian di Polres Singkawang. Dia menjabat humas dengan pangkat Bripka.
Meski demikian, Bripka Irvan sempat meladeni aksi penipu tersebut. Peristiwa inipun berujung kocak.
Video percobaan penipuan ini kemudian diunggah oleh akun Facebook Ivan, Selasa (29/9/2020).
"Anak Pak Ivan kena tangkap polisi karena pakai narkoba," tulis akun tersebut.
Awalnya, pelaku menghubungi Bripka Irvan dan mengaku sebagai seorang polisi. Dia mengatakan telah menangkap anak Brikpa Ivan karena tersandung masalah narkoba.
