Mungkin sering kita mendengar perkataan orang, "cari kerja itu nggak gampang", atau "ada sih lowongan pekerjaan, tapi saingannya juga banyak". Kira-kira begitulah perkataan sebagian orang yang seringkali merasa pesimis di awal sebelum berusaha menemukan pekerjaan yang tepat untuknya.
Itu pun tidak hanya dirasakan oleh mereka yang baru pertama kali mencari pekerjaan, tapi juga bagi orang yang sudah berpengalaman dan ingin mencari pekerjaan baru karena beberapa alasan. Atau mungkin kamu salah satu dari sekian banyak orang tersebut?
Saking sulitnya mencari pekerjaan di zaman sekarang, tidak sedikit pula orang menjadi stres, tertekan, dan membuang waktu dengan percuma. Bekerja pun tidak semata-mata hanya untuk memenuhi kebutuhan finansial saja, tapi diharapkan bisa menjadi tempat untuk mengembangkan potensi diri.
Terlepas dari anggapan sulitnya memperoleh pekerjaan, ternyata ada faktor lain yang menyebabkan seseorang belum mendapat pekerjaan yang cocok. Pertama, cara dan usaha yang dilakukan masih kurang efektif. Padahal, sekarang ada banyak situs lowongan pekerjaan yang bisa diakses. Dari sana pun, kamu bisa mudah mengetahui profil perusahaan yang akan diincar.
Atau faktor keduanya adalah karena banyak orang gagal meyakinkan perusahaan bahwa dialah kandidat yang tepat. Tahapan interview atau wawancara pun menjadi momok menakutkan bagi para pencari kerja. Karena seringkali, orang-orang 'gugur' di tahap wawancara.
Salah satu alasannya karena jawaban ketika wawancara membuat para perekrut menjadi 'malas'. Bisa jadi, jawaban yang kamu lontarkan terdengar terlalu klise, membosankan, dan tidak ada sesuatu yang spesial.
Nah, bicara soal interview ketika melamar pekerjaan, belum lama ini seorang warganet di Twitter bernama Alexander Thian (@aMrazing), pada Minggu (20/10), mengungkapkan tips untuk mendapatkan pekerjaan. Terkhusus, bagi kamu yang akan menghadapi tahapan wawancara dengan pihak perusahaan.
Ada beberapa tipe-tipe jawaban dibagikan akun @aMrazing, terutama untuk pertanyaan "apa kelebihan kamu?" yang lumrah ditanyakan oleh pewawancara. Tapi sayangnya, pertanyaan itu justru lebih sering sulit dijawab, atau jawabannya terdengar 'biasa saja'.
Menurut akun @aMrazing, kebanyakan orang cenderung lancar menjawab pertanyaan, "apa kekurangan kamu?". Alasannya, karena banyak orang memang lebih fokus pada kekurangan dirinya sendiri, ketimbang kelebihannya.
"Begitu pertanyaannya diubah sedikit jadi, “apa kelebihan kamu?” Nah. Gelagapan, deh. Kenapa?," tulis akun @aMrazing memulai cuitannya.
Rupanya, ada teknik menjawab yang unik dan mungkin belum diketahui banyak orang selama ini. Untuk itu, berikut dirangkum Indozone dari akun @aMrazing, Selasa (22/10):
1. Kalau jawaban kamu, 'gampang beradaptasi', jelaskan dengan jawaban detail.
"Be elaborate. Okay kamu gampang beradaptasi. JELASKAN. Beradaptasi apa? Kenapa gampang beradaptasi adalah kelebihan kamu yang perlu interviewer tau untuk hire kamu?".
2. Ingat, kamu melamar menjadi pekerja atau karyawan, bukan budak.
Jawabanmu tidak perlu boombastis, hiperbola, atau 'menjilat' pewawancara. Itu bukan hal yang harus dibanggain. Percayalah, si pewawancara bisa 'mencium' omong kosong yang kamu ucapkan. Bijaklah menjawab.
3. Hindari jawaban yang itu-itu melulu.
"Saya pekerja keras, tanggung jawab, gak suka kalo nganggur lama-lama, good at communication. Mudah beradaptasi di lingkungan baru, cepat belajar, dan senang membantu".
