Untuk menekan harga kebutuhan pokok terutama gula pasir, Satgas Pangan Polri bersama Kementrian Perdagangan (Kemendag) hari ini, Selasa (26/5/2020), mendistribusikan gula pasir ke beberapa pasar. Belasan ton gula itu didistribusikan ke Pasar Jatinegara, Jakarta dan ke Pasar Baru, Bekasi.
Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Ahmad Ramadhan mengatakan pagi ini Satgas Pangan Polri bersama Kemendag bersama-sama menyalurkan belasan ton gula. Penyaluran gula pertama yaitu ke Pasar Jatinegara, Jakarta Timur dan dilanjut ke Pasar Baru, Bekasi.
"Satgas Pangan dengan Kementrian Perdagnagan mendistribusikan gula ke Pasar Jatinegara sebanyak 12 ton dan Pasar Baru Bekasi sebanyak 5 ton," kata Kombes Ramadhan di gedung Korlantas Polri di Jakarta, Selasa (26/5/2020).
Satgas beserta Kemendag juga turut memantau harga pangan di kedua pasar itu. Hasilnya, diketahui memang ada kenaikan harga gula pasir di pasar tersebut.
"Pengecekan di toko Pasar Jatinegara dan Pasar Baru Bekasi dengan harga masih di atas harga eceran tertinggi berkisar Rp15 ribu per kg sampai Rp18 ribu per kg," ungkap Ramadhan.
Penyaluran gula itu bertujuan agar tidak ada kelangkaan gula pasir di pasar itu. Tentunya, disokongnya pasokan gula yang banyak dengan tujuan harga gula tidak melonjak.
Lebih jauh Ramadhan mengatakan, gula yang dijual di pasar itu harganya akan stabil. Harga pasaran gula diketahui seharga Rp12.500 per kilogramnya.
"Harga gula pasir 1 kg akan dijual dengan harga sesuai harga eceran tertinggi yaitu Rp12,500 per kg dan akan dilaksanakan secara kontinu dengan jumlah distribusi 12 ton per harinya," pungkas Ramadhan.
