Dua pria yang bernama Brian Tolentino (43) dan Juan Lopez (39) ditangkap karena telah melakukan pencurian tengkorak manusia yang mati di sebuah pemakaman Florida. Diketahui, keduanya melakukan aksi tersebut untuk membuat sebuah kuil 'Ilmu Hitam' yang mengerikan.
Dilansir dari Daily Star, Selasa (12/1/2021), keduanya ditangkap dan masing-masing menghadapi empat tuduhan mengganggu isi kuburan dan pelecehan tubuh manusia yang sudah mati.
Sementara itu, Kantor Sheriff Lake County menerangkan bahwa dari hasil bukti DNA yang dikumpulkan dari cerutu dan barang-barang lain yang ditinggalkan di Pemakaman Edgewood di Gunung Dora, pihaknya mengidentifikasi bahwa aksi itu dilakukan oleh Lopez dan rekannya.
"Polisi menemukan sebuah 'Tempat suci yang sangat indah' di rumah Lopez," kata Sheriff Polk County Grady Judd kepada media lokal setempat.
Tak hanya itu saja, petugas juga menemukan lima tengkorak manusia, bersama dengan kepala aligator mati, rakun, kambing dan sisa-sisa hewan lainnya.
Baca juga: Bikin Merinding! Viral Video Sosok 'Anak Kecil' yang Duduk di Belakang Kamera Penyelam
Setelah melakukan penelitian, detektif menemukan bahwa tempat itu ada kuil "Palo Mayombe", yang merupakan 'seni sihir hitam yang membutuhkan bagian tubuh untuk beribadah, dan mereka lebih suka memiliki tengkorak'.
Ketika detektif menanyai kedua pria itu, mereka mengaku telah merampok banyak kuburan untuk mendapatkan tengkorak manusia.
"Mereka mengatakan bahwa roh telah membawa mereka ke pemakaman," kata Sheriff Judd.
Kini kedua pria tersebut mengaku telah melakukan ritual di mana mereka akan meminum rum Bacardi dan meludahkannya ke tanah pemakaman serta menghembuskan asap dari cerutu mereka untuk melindungi mereka dari roh.
Sheriff mengatakan orang-orang itu akan meninggalkan kulit jeruk sebagai pengganti tengkorak yang dicuri 'sehingga arwah tidak akan meninggalkan tengkorak dan kembali ke kuburan.'
Judd juga mengatakan bahwa tiga dari empat kuburan milik para veteran AS, karena preferensi para pria adalah tengkorak yang diambil dari kuburan para pahlawan.
Tolentino mengklaim Lopez menggunakan linggis untuk membuka brankas dan melepas kepalanya. Judd mengatakan polisi saat ini masih berupaya mengidentifikasi asal usul kepala kelima yang ditemukan di rumah Lopez.