Banjir di Garut Akibat Luapan Sungai, Warga Segera Dievakuasi

- Senin, 12 Oktober 2020 | 12:20 WIB
Banjir bandang di Garut. (photo/ist)
Banjir bandang di Garut. (photo/ist)

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Jawa Barat menyampaikan bahwa banjir bandang pada Minggu (11/10/2020) terjadi akibat luapan sungai menerjang pemukiman warga wilayah selatan yakni di Kecamatan Cibalong dan Pameungpeuk.

"Dilaporkan ada dua kecamatan di wilayah selatan dilanda banjir yang terjadi kemarin (11/10)," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Garut, Tubagus Agus Sofyan pada Senin (12/10/2020).

Sejumlah warga di Kecamatan Pameungpeuk dan Cibalong yang terdampak langsung luapan sungai, harus dievakuasi ke tempat yang lebih aman untuk menghindari ancaman bahaya dari bencana tersebut.

"Sebagian warga kita evakuasi ke tempat yang lebih aman," kata Agus.

Ia menyampaikan banjir di wilayah selatan itu disebabkan dua sungai meluap, yakni Sungai Cilauteureun dan Cipalebuh di Kecamatan Pameungpeuk yang terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah itu.

Ketinggian air yang menerjang pemukiman rumah penduduk, kata Tubagus, berbeda-beda, seperti di Kecamatan Cibalong hampir mencapai satu meter menerjang pemukiman rumah warga.

"Untuk jumlah rumah dan warga yang terdampak masih kita data di lapangan," katanya.

Selain banjir, juga terjadi tanah longsor yang melanda wilayah selatan Garut. Yakni di Kecamatan Peundeuy, menyebabkan sebagian jalan tertutup material longsor.

"Selain banjir, ada juga longsor di wilayah selatan di Kecamatan Peundeuy," katanya.

Bupati Garut, Rudy Gunawan, mengatakan bantuan logistik serta sarana evakuasi mulai didistribusikan untuk mengevakuasi warga.

"Bantuan logistik mulai kita distribusikan termasuk mengirimkan perahu karet untuk mengevakuasi warga,” katanya.

Artikel Menarik Lainnya : 

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X