Ali Kalora Sulit Diburu Satgas Tinombala karena Kuasai Medan Gerilya

- Senin, 7 Desember 2020 | 15:25 WIB
Sosok Ali Kalora, pemimpin MIT yang diduga dalang pembantaian satu keluarga di Sigi. (Infokomando)
Sosok Ali Kalora, pemimpin MIT yang diduga dalang pembantaian satu keluarga di Sigi. (Infokomando)

Empat warga yang diketahui sebagai transmigran di Dusun Lewono, Desa Lembantongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, dibunuh secara keji, pada Jumat 27 November 2020.

Satu keluarga, yakni Yasa, Pinu, Nata alias Papa Jana alias Naka dan Pedi dibunuh secara keji oleh sekelompok orang tak dikenal yang belakangan diketahui merupakan anggota Mujahidin Indonesia Timur (MIT). Keempatnya tewas secara mengenaskan. 

Kelompok MIT mengambil stok beras sebanyak 40 kg dan rempah-rempah milik keluarga Yasa serta membakar tujuh bangunan, yaitu enam rumah warga dan satu rumah warga yang dijadikan pos pelayanan Gereja Bala Keselamatan.

Sesuai penyelidikan Polri, awalnya kelompok teroris ini sengaja turun gunung ke pemukiman warga untuk mencari persediaan bahan makanan. Biasanya warga yang mau memberi mereka makanan, tidak dianiaya. 

Namun saat meminta bahan makanan ke keluarga Yasa, diduga ada perlawanan sehingga MIT menghabisi nyawa keempat anggota keluarga tersebut. Pasca-peristiwa pembunuhan itu, ada sebanyak 49 Kepala Keluarga (KK) yang mengungsi sementara ke Balai Desa Lembantongoa, Sigi karena merasa khawatir akan keselamatan jiwa mereka.

Tim dari Polda Sulteng, Polres Sigi serta TNI dikerahkan untuk berjaga di lokasi pengungsian maupun di tempat kejadian perkara. Kapolda Sulteng Irjen Abdul Rakhman Baso menyebut, pelaku pembunuhan berjumlah delapan orang yang dipimpin oleh Ali Kalora.

Presiden Jokowi Minta Kapolri dan Panglima TNI Tangkap Ali Kalora

-
Presiden Joko Widodo bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Pol Idham Aziz (Antara Foto)

 

Presiden Joko Widodo (Jokowi) langsung memerintahkan Kapolri Jenderal Idham Azis dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto untuk menumpas kelompok yang melakukan serangan teror di Sigi.

Jokowi mengutuk keras aksi biadab tersebut karena telah menciptakan provokasi dan teror di tengah masyarakat dengan tujuan merusak persatuan dan kerukunan bangsa.

Kapolri Jenderal Idham Azis bergerak cepat dengan menginstruksikan kepada Satgas Tinombala untuk memburu dan menindak tegas kelompok MIT yang diduga kuat bertanggung jawab atas tragedi pembunuhan satu keluarga dan pembakaran rumah warga di Sigi.

Idham menegaskan bahwa negara tidak boleh kalah dengan kelompok teror yang sudah melakukan tindakan pembunuhan terhadap masyarakat dengan dalih apapun. 

"Saya sudah bilang ke anggota, tindak tegas mereka. Jika ketemu lalu mereka melawan, tembak mati saja," ujar Idham seperti dikutip Antara.

Tak hanya Polri, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto juga sudah menerjunkan pasukan TNI untuk mencari dan mengepung kelompok Ali Kalora

"Kami akan cari sejumlah tempat yang selama ini jadi persembunyian kelompok Ali Kalora," tegas Idham.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Motor Kepeleset, Dua Jambret Ditangkap di Monas

Senin, 18 Maret 2024 | 14:10 WIB
X