Bongkar Data Pengungkapan Sabu Selama 3 Bulan, Kapolri: Ada 5 Ton Lebih

- Senin, 14 Juni 2021 | 18:13 WIB
Kapolri pimpin konferensi pers 1.129 ton sabu di Mapolda Metro Jaya, Jakarta. (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah)
Kapolri pimpin konferensi pers 1.129 ton sabu di Mapolda Metro Jaya, Jakarta. (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah)

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo membuka data terkait pengungkapan narkotika jenis sabu selama tiga bulan. Selama tiga bulan beroperasi, Polri menyita 5 ton lebih sabu-sabu.

"Kalau kita hitung selama tiga bulan dari mulai bulan Januari mungkin kurang lebih ada sekitar lima ton lebih," kata Jenderal Sigit dalam konferensi pers di Markas Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (14/6/2021).

Jenderal Sigit menyebut maraknya peredaran narkotika di tengah pandemi virus corona membuat prihatin. Yang membuat prihatin, Kapolri menyebut masyarakat Indonesia masih banyak yang mengkonsumsi narkotika.

"Kita lihat kondisi seperti ini, kita semua sangat prihatin di tengah situasi pandemi Covid di mana kita sedang sibuk untuk menekan laju pertumbuhan covid namun ternyata peredaran narkoba juga sangat tinggi," kata Sigit.

Baca Juga: Usai Bunuh Istri dan Anaknya, Pria di Kutai Timur Bugil ke Masjid, Lukai Imam Pakai Parang

"Ini artinya apa? Artinya bahwa kita semua prihatin bahwa Indonesia saat ini menjadi negara dengan jumlah konsumen sangat besar terbukti dengan beredarnya narkoba dalam kurun waktu yang tidak lama," sambungnya.

Untuk itu, Jenderal Sigit meminta jajaranya untuk terus membongkar kasus narkotika. Penyidikan dalam kasus narkotika harus diusut sampai ke akar-akarnya.

"Tentunya kita terus melaksanakan apa yang sudah menjadi perintah Bapak Presiden untuk terus melakukan pengejaran pengungkapan dan menyelesaikan sampai ke akar akarnya terkait dengan masalah peredaran narkoba," pungkas Sigit.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X