Polda Metro Bantah Diskriminasi soal Izin Reuni 212: Silakan Tanya Gubernur!

- Jumat, 3 Desember 2021 | 10:45 WIB
Sejumlah massa mengikuti aksi reuni 212 di Jakarta, Kamis (2/12/2021). (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
Sejumlah massa mengikuti aksi reuni 212 di Jakarta, Kamis (2/12/2021). (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Polda Metro Jaya membantah jika disebut pihaknya diskriminasi karena tidak memberi izin acara reuni 212. Polisi menyebut izin rekomendasi reuni 212 tidak hanya dari Polda Metro saja melainkan dari Pemprov DKI Jakarta dan Satgas Covid-19.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol E Zulpan. Kombes Zulpan menyebut anggapan diskriminasi ke Polda Metro Jaya salah sasaran karena keputusan ini bukan diambil oleh Polda Metro Jaya saja.

"Salah, kan bukan hanya Polda yang berpandangan seperti ini. Soalnya tanya Pak Gubernur, Satgas Covid DKI, kenapa nggak mengeluarkan rekomendasi," kata Zulpan kepada wartawan di Monas, Jakarta Pusat, Kamis (2/12/2021).

Lebih jauh Zulpan menyebut izin reuni yang dikeluarkan oleh Polda Metro Jaya berdasarkan rekomendasi dari pihak lain.

"Memang izinnya dari kita, tapi untuk izin itu keluar itu ada syaratnya, harus ada izin tempat. Izin tempat itu yang mengeluarkan Pemprov DKI," beber Zulpan.

Seperti diketahui, reuni 212 awalnya direncanakan digelar di kawasan Patung Kuda, Jakarta hari ini. Namun, Polda Metro Jaya dengan tegas tidak memberikan izin keramaian kegiatan tersebut.

Selain di kawasan Patung Kuda, Jakarta, reuni 212 sempat ingin digelar juga di Masjid Az-Zikra, Sentul, Bogor. Sayangnya pihak Az-Zikra tidak mengizinkan kegiatan external.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X