Seorang pria di Nigeria ditangkap polisi setempat usai mencoba menjual dirinya senilai 20 juta naira atau setara dengan Rp 700 juta kepada siapapun.
Dikutip dari Odditycentral, Jumat (5/11), pria bernama Aliyu Na Idris (26) menjadi headline di banyak media usai dirinya muncul dengan membawa papan bertuliskan 'pria ini dijual, 20.000.000 N'.
Aliyu mengaku pertama kali mencoba menjual dirinya di kota Kaduna, namun ia tak menemukan pembeli sehingga dirinya memutuskan pindah ke Karo.
Aliyu mengatakan alasannya menjual diri sendiri lantaran membutuhkan uang. Ia mengaku kalau uang hasil menjual dirinya akan diserahkan sebagian ke orang tua, dan setengahnya lagi akan dipakai untuk kebutuhan sehari-hari.
"Keputusan saya untuk menjual diri karena kemiskinan. Saya berencana memberi orang tua saya 10 juta naira ketika saya akhirnya mendapatkan pembeli, membayar 5 juta naira sebagai pajak kepada pemerintah, memberikan 2 juta naira kepada siapa saja yang membantu saya mendapatkan pembeli, dan menyimpan sisanya untuk biaya harian," ujar Aliyu.
Aliyu sendiri mengaku sudah banyak pihak yang tertarik, namun harga yang diberikan tidak sesuai dengan yang ia tawarkan.
Namun sayang, usai dirinya viral di media sosial, ia lalu ditangkap oleh brigade Hisbah karena melanggar aturan Islam.
"Ya, kami menangkapnya pada hari Selasa. Apa yang dia lakukan dilarang dalam Islam, Anda tidak dapat mencoba menjual diri Anda sendiri apapun kondisi atau situasi Anda," kata Komandan Hisbah, Harun Ibn Sina.
Meski begitu, penangkapan dirinya pun menuai kemarahan warganet. Mereka mengatakan kalau penangkapannya oleh polisi Islam tidak diperlukan. Aliyu seharusnya diserahkan ke pihak yang bisa memberikannya penyuluhan.
Aliyu pun dibebaskan oleh polisi sehari setelah ditangkap. Ia mengatakan kalau sama sekali tak mendapat perlakuan kasar oleh Hisbah. Ia mengatakan kalau dirinya hanya dinasehati.
