Ramai Foto Kilatan Cahaya, BPPTKG Pastikan Tidak Ada Benda Langit Jatuh di Gunung Merapi

- Jumat, 28 Mei 2021 | 23:49 WIB
Foto kilatan cahaya layaknya komet jatuh di puncak Gunung Merapi yang beredar di media sosial. (photo/Instagram/@gunarto_song)
Foto kilatan cahaya layaknya komet jatuh di puncak Gunung Merapi yang beredar di media sosial. (photo/Instagram/@gunarto_song)

Terkait viral foto kilatan cahaya layaknya komet yang jatuh di puncak Gunung Merapi beredar di media sosial, Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyebutkan bahwa tidak ada benda jatuh di gunung yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta itu.

"Berdasarkan data pemantauan, pada saat kejadian tidak ada sinyal kegempaan dan suara sehingga kami menyimpulkan tidak ada benda yang jatuh di sekitar Merapi. Sampai saat ini, kejadian tersebut tidak berpengaruh pada aktivitas Merapi," kata Kepala BPPTKG Hanik Humaida melalui keterangan tertulis di Yogyakarta, Jumat (28/5) dikutip dari ANTARA.

Sebelumnya, sempat heboh di media sosial foto dari @gunarto_song, yang ditengarai foto benda langit yang sedang jatuh di sekitar Gunung Merapi.

Sehubungan dengan beredarnya berita tersebut, Hanik menyebutkan bahwa kamera CCTV yang berada di Deles (sisi timur Gunung Merapi) juga sempat merekam kilatan cahaya pada 27 Mei 2021 pukul 23.08.10 WIB.

Meski demikian, lanjut dia, tidak terdapat sinyal yang signifikan dari data kegempaan dan tidak dilaporkan terdengar suara atau terlihat kilatan cahaya dari pos-pos pemantauan Gunung Merapi.

Baca juga: Video Sedih Remaja 12 Tahun yang Meninggalkan Rumah Cuma Ingin ke Kuburan Ibunya

Hanik mengatakan salah satu tugas BPPTKG-PVMBG-Badan Geologi adalah melakukan mitigasi Gunung Merapi dan tidak memiliki tugas untuk mengamati benda langit.

"Sehingga kami tidak bisa memastikan benda apa yang terlihat dalam gambar tersebut," kata dia.

Ia menerangkan aktivitas vulkanik Gunung Merapi hingga kini masih cukup tinggi yaitu berupa aktivitas erupsi efusif yang ditandai dengan aktivitas pertumbuhan kubah lava, guguran, dan awan panas guguran. Tingkat aktivitas masih ditetapkan dalam tingkat siaga.

"Masyarakat diimbau untuk tetap tenang, tidak panik, dan selalu mengikuti informasi dari sumber yang terpercaya," kata dia.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X