Sampah di Jakarta Alami Penurunan Hingga Berkurang 620 Ton Per Hari

- Rabu, 8 April 2020 | 22:59 WIB
Truk pengangkut sampah menurunkan muatan sampah di lahan tambahan Zona III Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, di Bekasi, Jawa Barat, Rabu (8/1/2020). (Photo/ANTARA FOTO/Risky Andrianto)
Truk pengangkut sampah menurunkan muatan sampah di lahan tambahan Zona III Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, di Bekasi, Jawa Barat, Rabu (8/1/2020). (Photo/ANTARA FOTO/Risky Andrianto)

Semenjak berlakunya penerapan Work From Home (WFH), Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi DKI Jakarta mencatat terjadinya pengurangan tonase sampah dari Jakarta menuju TPS Bantargebang dengan rata-rata 620 ton per hari.

"Jika dibandingkan dengan data rata-rata harian periode 1-15 Maret 2020 sebelum penerapan WFH dengan rata-rata tonase sampah 16-31 Maret 2020 setelah penerapan WFH," jelas Kepala DLH DKI Jakarta Andono Warih dalam keterangan pers di Jakarta, Rabu (8/4/2020).

Selain itu, Andono juga mengatakan bahwa penurunan aktivitas masyarakat juga berdampak pada berkurangnya penimbunan sampah.

“Kebijakan bekerja, belajar, dan beribadah dari rumah membuat sampah berkurang terutama dari sumber komersial, seperti  hotel, mal, restoran, perkantoran, dan tempat wisata," katanya.

Andono pun juga mengimbau masyarakat agar masyarakat lebih giat lagi melakukan pengurangan sampah. Terlebih menurutnya dengan kondisi yang saat ini sedang beraktivitas di rumah akibat Covid-19.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X