Semenjak berlakunya penerapan Work From Home (WFH), Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi DKI Jakarta mencatat terjadinya pengurangan tonase sampah dari Jakarta menuju TPS Bantargebang dengan rata-rata 620 ton per hari.
"Jika dibandingkan dengan data rata-rata harian periode 1-15 Maret 2020 sebelum penerapan WFH dengan rata-rata tonase sampah 16-31 Maret 2020 setelah penerapan WFH," jelas Kepala DLH DKI Jakarta Andono Warih dalam keterangan pers di Jakarta, Rabu (8/4/2020).
Selain itu, Andono juga mengatakan bahwa penurunan aktivitas masyarakat juga berdampak pada berkurangnya penimbunan sampah.
“Kebijakan bekerja, belajar, dan beribadah dari rumah membuat sampah berkurang terutama dari sumber komersial, seperti hotel, mal, restoran, perkantoran, dan tempat wisata," katanya.
Andono pun juga mengimbau masyarakat agar masyarakat lebih giat lagi melakukan pengurangan sampah. Terlebih menurutnya dengan kondisi yang saat ini sedang beraktivitas di rumah akibat Covid-19.