Dalam rangka mencegah penyebaran virus korona, PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau IPC mendukung kebijakan pemerintah terkait penghentian sementara impor makanan dan minuman dari Tiongkok.
Hal tersebut disampaikan oleh SDVP Komunikasi Korporasi IPC, Fajar Setyono di Jakarta, Senin (3/2/2020).
"Terkait pelarangan impor makanan dan minuman tersebut, dari sisi pelabuhan sebagai pintu gerbangnya, kami mendukung keputusan pemerintah untuk kepentingan yang lebih luas," kata Fajar.
Menurut Fajar, IPC mendukung kebijakan itu supaya tidak menimbulkan kendala pada aktivitas ekspor dan impor melaui pelabuhan.
"Kami mendukung kebijakan pemerintah dan aktivitas bongkar muat di pelabuhan-pelabuhan IPC tetap berjalan normal," katanya.
Di sisi lain, Menteri Perdagangan Agus Suparmanto mengatakan bahwa impor yang berasal dari Tiongkok untuk sementara harus dihentikan. Bahkan turis pun sudah disetop.
Kebijakan tersebut dalam rangka menahan penyebaran virus korona ke Indonesia. Agus juga berharap wabah itu dapat segera terselesaikan sehingga keadaan kembali normal tanpa kekhawatiran.
