Tingkat Infeksi Cenderung Rendah, Begini Cara Jepang Atasi Virus Corona

- Jumat, 17 April 2020 | 15:17 WIB
Virus corona di Jepang (PHARMECEUTICAL TECHNOLOGY)
Virus corona di Jepang (PHARMECEUTICAL TECHNOLOGY)

Jepang adalah negara kedua yang melaporkan kasus virus corona yang dikonfirmasi di luar Tiongkok. Pertama kali kasus dilaporkan pada 16 Januari 2020. 

Pada awal pandemi, Jepang termasuk dalam urutan ketiga kasus virus corona terbanyak di dunia. Kebanyakan dari pasien berada di kapal pesiar Diamond Princess. 

Berdasarkan data terbaru Worldometers, Jumat (17/4/2020), kini Negeri Sakura itu mengonfirmasi 9.231 kasus dengan jumlah kematian 190 orang. Angka tersebut terbilang rendah sejak pertama kali kasus ditemukan jika dibandingkan dengan negara lainnya. Lantas apa yang dilakukan pemerintah Jepang dalam mengatasi virus corona? 

Dikutip Pharmaceutical Technology, Jumat (17/4), pemerintah Jepang melalui kementeriannya sudah mengumumkan langkah untuk menahan penyebaran dan mengurangi dampak pandemi. 

Jepang memberlakukan penutupan sekolah, membatasi perjalanan masuk dari negara-negara terdampak. Berbagai event berskala Internasional di negara itu juga sudah dijadwalkan mundur hingga 2021. 

Sejak hari pertama kasus terungkap, pemerintah Jepang juga langsung mengevakuasi lebih dari 800 warganya di kota Wuhan dan provinsi Hubei pada 17 Februari 2020 dengan lima penerbangan khusus.

-
Jepang lawan virus corona (Tokyo Subway)

Kemudian pelarangan turis asing diberlakukan. Orang-orang dengan riwayat perjalanan 14 hari ke belakang dari Tiongkok, khususnya kota Wuhan, Hubei dan Zheijiang dilarang masuk ke Jepang. Selanjutnya, orang asing yang memegang paspor dari provinsi terdampak di Tiongkok juga ditolak masuk ke Jepang.

Untuk warga Jepang sendiri, pemerintah langsung menerapkan pelarangan perjalanan ke negara asing seperti Amerika Serikat, Tiongkok, Korea Selatan, Iran dan 21 negara di Eropa. 

Semua aturan itu diberlakukan di semua pintu masuk menuju Jepang baik jalur udara ataupun laut. Petugas di Bandara juga merekomendasikan wisatawan untuk selalu memakai masker dan dipindai suhu tubuhnya demi mengurangi penyebaran infeksi. Tak lupa juga mereka meningkatkan standar sanitasi dan higienis di setiap area yang ada di stasiun serta bandara domestik dan internasional.  

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X