Viral Aksi Begal Diciduk Polisi di Jaktim, Begini Kronologinya

- Minggu, 19 April 2020 | 21:55 WIB
Ilustrasi Penangkapan. (Pixabay)
Ilustrasi Penangkapan. (Pixabay)

Sebuah video viral di lini masa menunjukan aksi kejar-kejaran antara Tim Rajawali Polres Metro Jakarta Timur dengan dua begal di kawasan Cakung, Jakarta Timur. Di tengah aksi kejar-kejaran itu, polisi nampak menembak pelaku.

"Iya betul kejadiannya. Pelaku sudah ditangkap dan diproses," kata Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Arie Ardian saat dihubungi Indozone, Minggu (19/4/2020).

Lebih jauh, Arie mengatakan insiden itu terjadi pada dini hari tadi sekitar pukul 03.30 WIB di Jalan Tipar Kampung Baru, Cakung Barat, Jakarta Timur. Kala itu pelaku merampas handphone (HP) korban dan mengacungkan senjata tajam ke arah korban.

"Saat itu korban dan saksi sedang berjalan kaki di TKP tiba-tiba ada pelaku menggunakan sepeda motor menghampiri korban langsung merampas HP korban," ungkap Arie.

Pelaku begal sempat mendorong korban hingga korban tersungkur. Rekan korban pun saat itu melarikan diri karena merasa ketakutan.

"Korban sempat terjatuh kemudian bangun namun pelaku mengacungkan clurit ke arah korban. Kemudian para pelaku kabur ke arah Jalan Raya Bekasi," kata Arie.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Krishna Murti (@krishnamurti_bd91) on

Saat bersamaan, Tim Rajawali Polres Metro Jakarta Timur sedang melakukan Patroli dan melewati ruas TKP penjambretan. Setelah polisi mendapat informasi itu, polisi langsung melakukan pengejaran terhadap dua pelaku tersebut.

Singkat cerita polisi akhirnya mendapati target pelaku. Kejar-kejaran pun tak terhindarkan hingga akhirnya polisi menindak tegas dengan mencoba menembak para pelaku dengan tujuan untuk menghentikan pelarian tersangka.

"Betul kita saat itu lagi patroli dan anggota kita mobile terus. Saat baru banget dapat info kita langsung kejar," papar Arie.

Kedua pelaku akhirnya berhasil tertangkap polisi. Pelaku berinisial WDF (17) mengalami luka tembak pada bagian perut dan dilarikan ke rumah sakit untuk diobati.

Sedangkan satu pelaku lain berinisial MSA (18). Saat ini polisi masih mengintrogasi tersangka dan mengembangkan kasus tersebut.

"Pelaku dua-duanya sedang kita periksa," pungkas Arie.

Artikel Menarik Lainnya :

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X