Moeldoko: Saya Tidak Pernah Mengemis untuk Mendapat Pangkat dan Jabatan

- Selasa, 30 Maret 2021 | 20:41 WIB
Ketua Umum Partai Demokrat versi KLB, Moeldoko. (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)
Ketua Umum Partai Demokrat versi KLB, Moeldoko. (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat hasil Kongres Luar Biasa (KLB) Moeldoko menegaskan bahwa keputusannya mau menjadi Ketum partai berlogo Mercy ini adalah hak dirinya sebagai seorang warga sipil.

Dia menyampaikan bahwa sikapnya tidak pernah berubah. Ia mengaku kehadirnnya di Partai Demokrat perlu dilihat secara kritis. Hal tersebut disampaikan Moeldoko dalam dalam akun Instagram miliknya @dr.moeldoko, Selasa (30/3/201).

"Ini Moeldoko tidak pernah berubah dan tidak akan pernah berubah. Kita perlu kritis melihatnya. Tuduhan itu tergantung bagaimana konteksnya dan siapa yang berbicara," kata Moeldoko.

Sebagai mantan Prajurit TNI, dia mengaku tak akan mudah diprovokasi. Sebab pengalamannya menjadi Panglima TNI sering menanamkan kebajikan juga kesejahteraan hingga profesionalisme.

Oleh sebab itu, Kepala Staf Presiden ini menyampaikan bilamana menjadi Ketua Umum Partai Demokrat adalah hak pribadinya sebagai seorang warga sipil.

"Pilihan saya ini adalah hak politik saya sebagai seorang sipil. Ketika saya bertugas di militer tugas saya mengawal stabilitas dan juga demokrasi,” jelasnya.

"Saat ini, saya sebagai sipil, saya tetap konsisten dengan tugas tersebut. Yaitu tugas menjaga demokrasi yang telah melekat di hati saya. Mengalir dalam darah saya," imbuh dia.

Disisi lain, dia menekankan bilamana di dalam berpolitik ada saja pihak yang berpolitik dengan cara-cara mencari perhatian dan membonceng kanan-kiri, mengorbankan jiwa nasionalismenya, jiwa Pancasilanya. 

Moeldoko pun mengklaim tidak pernah mengemis untuk mendapatkan pangkat atau jabatan.

"Moeldoko tidak seperti itu. Saya tidak pernah mengemis untuk mendapat pangkat dan jabatan. Apalagi, menggadaikan yang selama ini saya perjuangkan. Saya konsisten, saya rela mempertaruhkan leher saya untuk terus menegakkan Pancasila dan berkibarnya Merah Putih. Tetapi, jika ada yang berusaha merusak ke Indonesiaan kita. Saya akan berdiri memimpin untuk meruntuhkannya," tandasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X