Ini Kata Wagub Riza Soal Jakarta yang Belum Masuki Era New Normal

- Sabtu, 4 Juli 2020 | 15:24 WIB
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. ( ANTARA/Laily Rahmawaty)
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. ( ANTARA/Laily Rahmawaty)

Ahmad Riza Patria selaku Wakil Gubernur DKI Jakarta mengemukakan, alasan Jakarta yang belum memasuki new normal dan masih menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi.

Menurut Riza, kata normal bisa membuat masyarakat salah paham dan menganggap keadaan sudah aman, seolah-olah virus corona sudah menghilang.

"Kami belum berani menyebut masa kenormalan baru atau new normal karena, menurut kami, kata normal dapat berpotensi pemahaman di masyarakat, seolah-olah kita sudah aman, seolah-olah sudah hilang virusnya, seolah-olah sudah bebas. Jadi kami memikirkan untuk menggunakan kata lain. Karena itu, kami menyebut masa transisi menuju masyarakat sehat aman dan produktif," ungkap Wabup Riza dalam diskusi "Jelang Usai PSBB Transisi", Sabtu (4/7/2020).

Ia menambahkan, langkah itu bukan hanya sebagai langkah kehati-hatian dari Pemprov DKI Jakarta saja, tapi ingin menyadarkan masyarakat bahwasannya penyebaran virus corona masih ada.

-
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria. (ANTARA/M. Fikri Setiawan)

"Kita tahu vaksin belum ditemukan, jadi PSBB tidak kami hilangkan," tambahnya.

"Jadi kita ingin memastikan bahwa menyebut PSBB transisi, itu tetap PSBB, namun kami beri pelonggaran, sebanyak 50 persen. Kami menyebut transisi itu supaya jelas batasannya," sambungnya.

Pelonggaran itu kata Riza, termasuk dibukanya mal dan perkantoran serta tempat wisata yang kembali beroperasi.

"Masyarakat tahu supaya ini tuh Jakarta belum new normal," tandasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X