Gempa berkekuatan magnitudo 6,2 mengguncang wilayah Majene dan Mamuju Sulawesi Barat pada Jumat (15/1/2021) sekitar pukul 01.28 WIB. Gempa besar tersebut menimbulkan korban jiwa dan kerusakan bangunan.
Warga setempat pun lari berhamburan keluar rumah menyelamatkan diri. Begitu juga dengan orang-orang yang berada rumah sakit, mereka berhamburan keluar.
Sebuah akun Instagram @makassar_iinfo membagikan video memperlihatkan sejumlah pasien dan tenaga kesehatan yang masih memakai alat pelindung diri (APD) berhamburan keluar Rumah Sakit (RS) karena gempa.
"Pasien Covid terpaksa dibawa keluar dari gedung RS. Regional Mamuju, Sulbar akibat gempa 5,9 SR yang berpusat di Majene sore ini," tulis akun tersebut.
Dalam keterangan fotonya, akun tersebut menjelaskan bahwa itu adalah pasien COVID-19 yang sedang menjalani perawatan. Sejumlah pasien tampak ditemani oleh keluarga mereka masing-masing. Mereka semua terlihat mengenakan masker.
Namun, belum diketahui pasti apakah orang-orang tersebut memang pasien COVID-19 atau pasien dengan penyakit bukan COVID-19. Banyak yang mempertanyakan mengapa keluarga pasien santai dekat-dekat dengan pasien COVID-19.
"Pasien covid kok di temani keluarga jangan bikin hoax deh min," kata @rieeel44.
"Skrg covid udah beda yah ama tahun lalu skrg udah bisa d temenin keluarga Alhamdulillah," kata @nona_ratu.
Menjawab pertanyaan tersebut, seorang netizen dengan nama akun
@ffirdaasari mencoba memberikan penjelasan.
"Begitu memang boss, kalau ada pasien yang lemah yang tidak bisa mengurus dirinya sendiri karena keadaannya lemah. Keluarganya juga itu diisolasi di rs nda boleh kemana-mana," ujarnya.
