Wabah virus corona yang melanda sejumlah negara masih menjadi momok menakutkan banyak orang. Pasalnya, virus ini telah "memakan" ribuan korban jiwa.
Kendati demikian, orang-orang diimbau untuk tidak panik. Masyarakat masih bisa melakukan aktivitas seperti biasa, tapi dengan catatan harus selalu waspada, berusaha semaksimal mungkin agar tak terpapar virus corona dan menjauhi keramaian.
Di tengah keramaian, kita tidak tau siapa saja orang yang berpotensi untuk menularkan virus corona. Seperti halnya yang dialami oleh seorang pria bernama Benji Ha.
Pria yang berasal dari Amerika Serikat ini, menceritakan pengalamannya bisa terpapar virus corona, saat pergi ke supermarket. Padahal, ia jarang sekali keluar rumah, untuk meminimalisir penyebaran virus corona.
Sebelum pergi ke supermarket, Benji merasa bahwa tubuhnya sehat-sehat saja karena selama ini ia menjalani karantina di rumah. Tak disangka, sehari setelah ia pergi ke supermarket, keesokan harinya Benji mengalami batuk, demam dan badannya sakit.
"Aku kehabisan bahan makanan itu lah mengapa aku keluar," ujar Benji, yang dilansir dari NBC LA.
"Pada malam hari, otakmu seperti kacau. Dan kamu benar benar takut tidur karena kamu tidak yakin akan bangun di pagi hari," sambungnya.
Ia mengatakan, saat itu ia merasa ada yang melempar batu bata di wajahnya, saking sakitnya.
Umur Benji yang masih muda dan kondisi kesehatannya yang tergolong sehat, cukup membuat banyak orang terkejut karena langsung jatuh sakit usai sekali keluar rumah.
Pria yang kini berusia 31 tahun itu merasakan gejala yang cukup parah, hingga akhirnya harus dirawat di rumah sakit. Tak lama kemudian, Benji dinyatakan positif corona.
"Aku hanya pergi belanja. Dan itu saja," ungkapnya.
Kejadain yang dialami oleh Benji rasanya cukup menjadi pelajaran berharga untuk kita semua, bahwa kita harus selalu berhati-hati dan selalu menjaga kebersihan agar tak terpapar virus corona.