Mabes Polri membeberkan data hasil Operasi Ketupat tahun 2021 yang berlangsung selama 12 hari. Dari data tersebut menyebutkan jika pemudik pada tahun ini naik jika dibandingkan tahun lalu meskipun pemerintah sudah melarang mudik.
"Kalau tahun 2020 masyarakat masih banyak yang tidak melakukan mudik di mana tahun ini lebih banyak mudiknya. Kita lakukan larangan mudik namun, pada pelaksanannya tahun ini masyarakat yang mudik itu lebih banyak dari tahun lalu," kata Kabag Penum Divisi Hunas Mabes Polri Kombes Pol Ahamad Ramadhan kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (19/5/2021).
Ramadhan sendiri menyebut pihaknya sudah memperkirakan kenaikan angka tersebut. Sebab, masyarakat pada tahun ini banyak yang tidak bisa menahan untuk tidak mudik.
Baca juga: Pacaran 6 Tahun Mulai Cuek, Cewek Ini Kaget Pacar Selingkuh, Labrak Pelakor di Medsos
Selain peningkatan jumlah pemudik tahun 2021 dibanding tahun 2020, peningkatan jumlah kecelakaan lalu lintas juga terjadi. Bahkan, angkanya mencapai 100 persen.
"Kecelakaan lalu lintas selama operasi sebanyak 1.291 kejadian atau mengalami kenaikan sebanyak 100 persen dari tahun lalu tahun lalu sebanyak 566 kejadian," beber Ramadhan.
Selain itu untuk data pelanggaran lalu lintas selama Operasi Ketupat 2021 dibanding 2020, terjadi peningkatan sebanyak 32 persen.
"Penindakan pelanggaran lalu lintas yang dilakukan sebanyak 149.353 atau mengalami kenaikan sebanyak 32 persen dari tahun lalu tahun 2020 tahun lalu sebanyak 113.088 kasus," pungkas Ramadhan.
