Polisi Israel menembakkan peluru karet dan granat kejut ke arah pengunjuk rasa yang melempar batu di Masjid Al-Aqsa Yerusalem pada hari Jumat (8/5).
Unjuk rasa tersebut terjadi karena kemarahan masyarakat dengan adanya potensi penggusuran warga Palestina dari rumah di tanah yang diklaim oleh pemukim Yahudi.
Sedikitnya 178 warga Palestina dan enam petugas terluka dalam bentrokan di malam itu, kata petugas medis Palestina dan polisi Israel.
Ketegangan tersebut kian meningkat di Yerusalem dan Tepi Barat dimana bentrokan terjadi setiap malam di Sheikh Jarrah di Yerusalem Timur, salah satu wilayah di mana banyak warga Palestina menghadapi penggusuran.
"Jika kita tidak melawan mereka, penggusuran akan datang ke rumah saya, rumahnya, rumahnya dan rumah setiap warga Palestina yang tinggal di sini," kata salah satu pengunjuk rasa Bashar Mahmoud (23).