Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Giring Ganesha terperosok ke dalam kubangan lumpur saat meninjau lokasi sirkuit penyelenggaraan Formula E di kawasan Ancol, Jakarta Utara.
Awalnya, Giring meninjau lokasi Formula E sambil berkeliling dan merekam video dirinya. Ia memperlihatkan hamparan tanah kosong yang akan dijadikan sebagai sirkuit ajang balap mobil listrik tersebut.
Sebelum terperosok, mantan vokalis grup band Nidji ini menyampaikan agar uang rakyat yang digunakan untuk gelaran tersebut tidak dijadikan alat untuk mengikuti pemilihan presiden atau nyapres.
"Gua enggak habis pikir ya, uang warga Jakarta dihambur-hamburkan begini. Terus proyek ambisius buat nyapres ini semoga tidak merugikan uang pajak... eh ya Allah, ya Allah, ya.... Ya Allah, kaki gua masuk lagi," ucap Giring dalam video yang dilihat Indozone, Kamis (6/1/2021).
Baca juga: Pembangunan Trek Formula E Dimulai Januari 2022, Ditargetkan Tiga Bulan Selesai
Sementara itu, ia menyebutkan, lokasi Formula E merupakan tanah lunak yang sebagiannya ditumbuhi rerumputan. Tumpukan akar bakau juga terlihat di beberapa titik.
Tadi pagi sidak ke Lokasi Formula E. Ya, beginilah kiranya proyek uang rakyat 2,3 T itu. Pembangunan jalur balapan terlihat dihiasi lumpur yang "mengisap". Tak ada pekerja, yang ada hanya kambing yang berbaris. Miris. Kejar tayang tinggal 5 bulan lagi dengan kondisi begini? pic.twitter.com/ERn03prTKB
— Giring Ganesha (@Giring_Ganesha) January 5, 2022
Giring juga mengaku heran kenapa Pemprov DKI masih yakin dapat menggelar Formula E. Pasalnya, penyelenggaraan yang tersisa tinggal lima bulan lagi, sementara sirkuitnya belum dibangun.
"Gokil sih ini project Formula E, ya. Project ambisius banget. Budget besar, pakai uang rakyat, dan waktu persiapan yang mepet banget. Gue enggak yakin bisa kejadian pembangunan sirkuit ini," ungkapnya.
"Kalau kejadian, pasti dipaksakan. Kalau dipaksain mudah-mudahan enggak malu-maluin nama Indonesia, lah di mata Internasional," tandasnya.