Jika Gak Ada Kejelasan soal Status ASN, 90 Ribu Honorer Satpol PP Bakal Demo!

- Kamis, 16 Maret 2023 | 22:01 WIB
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Persatuan Nasional (PENA) Aktivis 98, Adian Napitupulu, dan Ketua FKBPPPN, Fadlun Abdillah Thamrin (INDOZONE/Asep Bidin Rosidin)
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Persatuan Nasional (PENA) Aktivis 98, Adian Napitupulu, dan Ketua FKBPPPN, Fadlun Abdillah Thamrin (INDOZONE/Asep Bidin Rosidin)

Puluhan ribu satuan polisi pamong praja (Satpol PP), yang berstatus honorer, bakal menggelar aksi unjuk rasa jika tak kunjung ada kejelasan soal pengangkatan sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).

"Ketika pemerintah selaku mendagri dan menpan-RB tidak mau memperjuangkan kami. Kami 90.000 akan melaksanakan aksi besar-besaran," kata Ketua Forum Komunikasi Bantuan Polisi Pamong Praja Nusantara (FKBPPPN), Fadlun Abdillah Thamrin, di Kantor Persatuan Nasional Aktivis (PENA) 98, Jakarta Pusat, Kamis (16/3/2023).

Fadlun mengatakan, sejalan dengan aksi unjuk rasa, puluhan ribu Satpol PP honorer juga akan melakukan aksi mogok kerja jika tuntutan menjadi ASN tidak segera ditindaklanjuti.

-
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Persatuan Nasional (PENA) Aktivis 98, Adian Napitupulu, dan Ketua FKBPPPN, Fadlun Abdillah Thamrin (INDOZONE/Asep Bidin Rosidin)

Baca Juga: 90 Ribu Honorer Satpol PP Minta Diangkat Jadi ASN, Adian Napitupulu: Mereka Ujung Tombak

"Jadi, kami akan mogok massal dan kami juga akan melangsungkan aksi demo di Jakarta kembali," ujarnya.

Aksi Damai Pernah Dilakukan Sebelumnya

Fadlun mengungkapkan, aksi damai sebelumnya sudah pernah dilakukan. Akan tetapi, kata dia, jumlah massa masih sedikit saat itu.

Fadlun menambahkan, pemerintah bakal memberikan kejelasan soal nasib Satpol PP berstatus honorer pada 21 Maret 2023 mendatang. Meski begitu, jika tak ada titik terang atau solusi dari pemerintah, akan digelar aksi unjuk rasa.

"Pada 21 besok pemerintah tidak ada titik terang ataupun pemerintah tidak menjalankan amanat UU nomor 23, kami dan saya selaku ketua umum saya akan memerintahkan, menginstruksikan kepada jajaran ketua DPD ataupun DPD atau DO yang ada di seluruh Indonesia untuk mengosongkan kantor dan kita akan aksi damai di dua kementerian," ungkap Fadlun.

Baca Juga: Tak Terima Ditertibkan, Padagang Starling Tikam Satpol PP Pakai Gunting!

"Bila perlu nanti kita akan aksi damai di depan istana, sampai kita mendaptkan hasil," pungkasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X