Sejak 3 Maret 2022 Jembatan Kadirejo di Kecamatan Karanganom, Klaten, Jawa Tengah, rusak dan terputus akibat curah hujan tinggi. Arus air menggerus tiang jembatan, akibatnya bagian selatan jembatan ambrol. Padahal Jembatan Kedirejo baru diperbaiki 10 tahun yang lalu.
Putusnya jembatan ini membuat roda perekonomian warga, terutama penjual makanan terganggu. Warung yang biasanya ramai kini menjadi sepi. Selain itu akses warga untuk bekerja, ke sawah sekolah maupun akses kesehatan juga terkendala.
Meskipun rambu-rambu sudah dipasang di beberapa titik jalan, masih banyak orang yang belum tahu dan terpaksa memutar arah, terutama orang dari luar kota.
Dari pantauan Tim IDZ Creators, Eko Primaryanto, lalu lintas yang melalui jalur tersebut ditutup total dan dialihkan melewati jalan kampung. Warga dan pengendara roda dua atau empat jadi harus memutar kurang lebih 2 kilometer. Imbasnya lalu lintas di jalan kampung kini menjadi ramai. Sementara truk atau bus pariwisata harus memutar ke jalan raya.
Jembatan Kadirejo merupakan jalur akses antar kecamatan di Klaten, sekaligus jalur utama dari Yogyakarta menuju ke berbagai obyek wisata di Klaten, seperti Umbul Ponggok, Pemancingan Janti dan Umbul Cokro.
Jalur ini juga menjadi jalur penghubung dari Klaten menuju Boyolali.
Sampai akhir Juni ini belum ada tanda-tanda perbaikan Jembatan Kadirejo. Warga berharap agar jembatan segera dibangun kembali sehingga aktivitas kembali lancar.
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join IDZ Creators dengan klik di sini.
