Akibat Kesalahan Kecil Ini Pelaku Gagal Buang Jasad Elvina, Padahal Sudah Pesan Taksi

- Jumat, 8 Mei 2020 | 17:23 WIB
Polrestabes Medan gelar konfrensi pers pembunuhan Elvina. (Istimewa)
Polrestabes Medan gelar konfrensi pers pembunuhan Elvina. (Istimewa)

Untuk menghilangkan jejak pembunuhan Jefri Lim sanggup memutilasi Elvina (21) perempuan yang dikenalnya melalui media sosial.

"Tersangka sempat ke luar rumah untuk membeli lakban karena kekurangan saat membalut kardus," kata Kapolrestabes Kombes Pol Johnny Eddizon Isir saat menggelar pers rilis di Mapolrestabes Medan, Jumat (8/5/2020)

Sebelum ditemukan dalam kotak kardus, jasad korban Elvina dimutilasi dan dibakar lalu ditemukan dalam kardus, di Komplek Cemara Asri, Deliserdang, Rabu (6/5/) malam.

Jefri Lim sudah merencanakan perbuatannya setelah mengajak korban untuk datang ke rumah tersangka di Jalan Duku Nomor 40, Komplek Cemara Asri.

Pelaku memaksa korban berhubungan intim namun ditolak hingga kemudian membenturkan kepalanya ke dinding hingga tak sadarkan diri.

Setelah itu Jefri Lim menyetubuhi korban dalam keadaan pingsan di kamar mandi.

"Sesampainya di rumah, tersangka J mengajak korban ke kamar mandi untuk berhubungan badan di kamar mandi, namun ada perlawanan sehingga tersangka J mendorong dan membenturkan kepala korban hingga tidak sadarkan diri, lalu menyetubuhinya sebanyak satu kali," kata Isir.

Selanjutnya pelaku mengambil pisau di dapur lalu menusuk korban di bagian dada kiri dan perut sehingga merobek bagian perut korban.

Baca juga: Ini Motif Pelaku Bunuh Elvina, Wanita Dimutilasi dan Ditemukan dalam Kardus di Medan

Baca juga: Napi Asimilasi Dalang Pembunuhan Elvina, Perempuan Dimutilasi Lalu Dibuang dalam Kardus

Untuk menghilangkan jejak pembunuhan, pelaku sempat memesan taksi online dengan rencana membawa kardus isi jasad Elvina tersebut ke Lubuk Pakam.

Setelah taksi online datang, Jefri mendorong kardu ke ruang tamu.

Namun karena kardus sobek dan darah berceceran sehingga rencana untuk mengangkut kardus yang berisikan jasad korban ke Lubuk Pakam pun gagal.

Sebagai kaki tangan pembunuhan Michael kemudian membayar pembatalan taksi online itu sebesar Rp 155 ribu.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X