Cegah Pemudik, Polisi Sekat Akses Jalan Menuju Pelabuhan Merak

- Senin, 27 April 2020 | 08:52 WIB
Sejumlah truk yang akan menyeberang ke Sumatera antre sebelum masuk kapal ferry di Pelabuhan Merak, Banten. (ANTARA/Asep Fathulrahman)
Sejumlah truk yang akan menyeberang ke Sumatera antre sebelum masuk kapal ferry di Pelabuhan Merak, Banten. (ANTARA/Asep Fathulrahman)

Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Banten sudah melakukan penyekatan di ruas jalan menuju Pelabuhan Merak sejak Operasi Ketupat 2020 dimulai. Tercatat ratusan kendaraan yang berpotensi ingin mudik diputar balikan kembali ke arah Jakarta.

"Operasi Ketupat Kalimaya 2020 dilakukan dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dari daerah zona merah hingga ke daerah daerah lain serta upaya penyekatan dilakukan untuk mempercepat penanggulangan Covid-19," kata Dirlantas Polda Banten, Kombes Pol Wibowo kepada Indozone, Senin (27/4/2020).

Operasi Ketupat yang berlangsung selama 37 hari ini dilakukan dengan penjagaan ketat oleh personel Polda Banten. Filterisasi juga dilakukan di ruas-ruas jalan menuju Pelabuhan Merak.

Pada hari pertama Operasi Ketupat hingga Jumat 24 April 2020, sekitar 200 kendaraan umum diberhentikan polisi. Polisi memutar balik kendaraan itu karena berpotensi ingin mudik.

"Sejak Kamis sampai Jumat ada sekitar dua ratusan kendaraan umum yang di stop dan di arahkan balik ke arah Jakarta, namun pada hari Sabtu telah terjadi penurunan kendaraan yang masuk dan di arahkan balik ke arah Jakarta yaitu penurunan sekitar 70-an kendaraan," ungkap Wibowo.

-
Sejumlah truk yang akan menyeberang ke Sumatera antre sebelum masuk kapal ferry di Pelabuhan Merak, Banten. (ANTARA/Asep Fathulrahman)

Di wilayah Banten, ada 15 pos pantau yang sudah tersebar untuk memantau pergerakan masyarakat yang ingin mudik. Pos itu tersebar di beberapa ruas jalan utama maupin arteri.

"Untuk kendaraan yang boleh melintas dan menyeberang ke Merak adalah kendaraan truk pengangkut sembako, mobil logistik, mobil barang, mobil medis, pemadam, ambulans dan mobil petugas keamanan," katanya.

Dikonfirmasi terpisah, Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol Edy Sumardi mengatakan kegiatan Operasi Ketupat Kalimaya 2020 merupakan operasi kemanusiaan yang lebih mengedepankan pelayanan, perlindungan dan pengayoman kepada masyarakat di tengah Pandemi Covid-19 serta mendukung kebijakan pemerintah terhadap adanya larangan untuk tidak mudik.

"Operasi Ketupat Kalimaya di tahun ini sangat berbeda dibanding tahun sebelumnya karena lebih awal dilaksanakan dan lebih spesifik berdasarkan sasaran operasi di tengah kondisi Pandemi Covid-19" pungkas Edy.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X