Trump Sebut Penyelidikan Pemakzulan Terhadap Dirinya sebagai Kudeta

- Kamis, 3 Oktober 2019 | 11:34 WIB
Reuters/Leah Millis
Reuters/Leah Millis

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mengecam penyelidikan pemakzulan terhadap dirinya. Ia juga menyebutkan pemakzulan tersebut sebagai kudeta. Sejumlah ketua komisi di DPR menuding bahwa Menteri Luar Negeri (Menlu) AS Mike Pompeo menghalangi usaha mereka untuk mendapat dokumen dan mewawancarai saksi.

"Semakin saya renungkan setiap harinya, saya sampai pada kesimpulan bahwa yang sedang berlangsung saat ini bukan pemakzulan, melainkan kudeta, yang ditujukan untuk merebut kekuatan rakyat, suara mereka, Amendemen Kedua mereka, agama mereka, militer mereka, tembok perbatasan mereka dan hak yang diberi Tuhan sebagai warga negara Amerika Serikat," cuit Trump di akun Twitternya.

Saat ini, fraksi Demokrat di DPR mengusahakan penyelidikan pemakzulan untuk mengetahui apakah pihak mereka bisa secara resmi mengajukan gugatan terhadap Trump.

Fraksi Demokrat juga ingin menggunakan otoritas konstitusional mereka untuk melakukan pemecatan terjadap pejabat yang terlibat dalam pengkhianatan, suap serta kejahatan lainnya.

Semntara itu, Inspektur Jenderal Departemen Luar Negeri AS akan bertemu dengan para staf komisi anggaran, komisi urusan luar negeri, komisi pengawasan, serta komisi intelijen DPR dan Senat untuk membahas dokumen-dokumen yang diminta dalam penyelidikan pembicaraan antara Trump dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy melalui telepon.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X