Akibat dari wabah virus korona, Pemerintah Vietnam mengatakan hal tersebut akan mengganggu ekspor produk pertaniannya ke Tiongkok. Sebab Tiongkok telah menjadi mitra dagang terbesar negara Asia Tenggara.
Pemerintah mengatakan pekan lalu bahwa perdagangan lintas batas antara Vietnam dan Tiongkok "tak terdorong" dan pada Minggu (2/2/2020) mengumumkan pihaknya melarang semua penerbangan menuju dan dari Tiongkok karena masalah virus korona.
"Kegiatan angkutan terbatas akan menyulitkan transaksi produk pertanian antara perusahaan-perusahaan dari kedua negara," kata pemerintah dalam sebuah pernyataan.
Pemerintah mengatakan, 175 truk yang mengangkut 3.500 ton buah naga berhenti di gerbang perbatasan di provinsi Lang Son. Ekspor susu dan makanan hasil laut juga bermasalah karena importir Tiongkok menunda menerima pengiriman.
Dilansir melalui Reuters, Vietnam membenarkan adanya tiga kasus tambahan virus korona. Kementerian Kesehatan Vietnam juga mengatakan akibat dari virus tersebut, mengakibatkan jumlah keseluruhan menjadi delapan kasus.