Seekor babi hutan berukuran besar tiba-tiba masuk ke area Masjid Nurul Amal di Lingkungan Komplek RSS Pemerintah Daerah (Pemda) Cipocok Jaya, Kota Serang, Provinsi Banten, pada Minggu sekitar pukul 10.30 WIB. Kejadian tersebut membuat kaget warga setempat, terlebih saat itu di masjid sedang berlangsung acara pengajian dan santunan anak yatim.
Ketua Dewan Keluarga Masjid (DKM) Masjid Nurul Amal, Sardi mengatakan seekor babi hutan tiba-tiba datang dari arah samping dan langsung naik ke teras masjid.
"Saat itu Kiai Haji Mukhtar Al Hafidz yang mengisi acara santunan yatim sedang memberikan ceramah dan jamaah dikejutkan ada babi dengan ukuran besar masuk dari samping. Tapi, babi itu tidak bisa masuk ke dalam karena babi itu menabrak pintu," kata Sardi.
Setelah menabrak pintu masuk masjid, babi yang diduga berasal dari hutan belakang perumahan Pemda tersebut kemudian masuk ke area dapur masjid.
"Babi hutan itu kemudian berlari ke arah dapur umum, sekitar satu sampai tiga menit, babi itu kemudian keluar dan masuk ke tempat wudhu jamaah sekitar satu menitan lalu keluar," kata dia.
Jamaah yang ketika itu panik lantaran kedatangan babi, kemudian menutup semua akses pintu keluar masjid, berharap si babi hutan dapat dilumpuhkan dan tidak lagi mengganggu aktivitas warga maupun jamaah.
"Pintu samping masjid ditutup, lalu tarung dengan salah seorang pemuda di pintu keluar masjid. Karena babinya sangat besar, satu pemuda (jamaah) terkapar setelah diseruduk babi. Babi tersebut akhirnya berhasil kami lumpuhkan setelah kami kejar sampai SDN dekat Pasar Banjarsari," kata Sardi.
Akibat kejadian itu, seorang jamaah terkena serudukan babi hutan tersebut dan sudah mendapatkan perawatan medis di Puskesmas setempat. Setelah babi hutan berhasil dilumpuhkan, kemudian warga langsung menghubungi aparat Kepolisian setempat.
Meski sempat dikagetkan dengan kemunculan babi hutan itu, acara pengajian dan santunan anak yatim tetap berjalan lancar hingga selesai.
"Walaupun ada kejadian babi hutan, Alhamdulillah acara santunan anak yatim sukses. Babi itu kami serahkan kepada polisi dan dibawa oleh petugas Polsek Cipocok Jaya," kata Sardi.
