Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengusulkan Wakil Ketua Dewan Pembinan DPP Partai Gerindra, Sandiaga Uno, menjadi Bakal Calon Wakil Presiden (Bacawapres) Anies Baswedan di Pilpres 2024.
Menanggapi usulan tersebut, Juru Bicara Anies, Hendri Satrio atau Hensat, mengatakan keputusan soal bacawapres merupakan kewenangan mantan gubernur DKI Jakarta itu. Dia menuturkan, Anies belum menyebut nama sebagai pendamping di pesta demokrasi 2024 nanti.
"Kalau untuk wakil, cawapres itu akan diserahkan ke Mas Anies yang milih. Sampai hari ini, Mas Anies baru menyampaikan kriteria," kata Hendri kepada wartawan, Selasa (7/3/2023).
Baca Juga: Demokrat: Pertemuan Surya Paloh dan Prabowo Tak Pengaruhi Soliditas Koalisi Perubahan
Lebih lanjut, Hensat menuturkan, Anies telah menetapkan lima kriteria bacawapres yang akan dipilihnya.
"Pertama, bisa membantu kemenangan. Kedua, memperkuat Koalisi Perubahan. Ketiga, bisa bantu dia di pemerintahan. Keempat, setia di garis perubahan. Kelima, chemistry-nya cocok," ungkap Hensat.
Hensat mengaku, dirinya tidak mengetahui apakah sosok Sandiaga memiliki kriteria yang disebutkan Anies. Sebab, penilaian soal sosok bacawapres ada di tangan Anies.
"Itu enggak bisa saya menilai, harus Mas Anies. Terutama, kan, ada kriteria kelima, chemistry. Jadi, enggak bisa saya yang berpendapat karena pilihannya ada di Mas Anies Baswedan," ujarnya.
Hensat mengungkapkan, Anies baru menyampaikan soal kriteria sejauh ini. Dia menyebut, mantan Gubernur DKI Jakata itu belum berbicara soal nama bacawapres yang bakal berduet di kontestasi elektoral 2024.
“Jadi, memang sampai hari ini belum ada nama yang dikeluarkan. Sementara nama yang beredar, kan, ada beberapa nama. Kalau dalam Koalisi Perubahan, ada AHY, Aher, Sohibul iman. Terus ada kepala-kepala daerah, ada Bu Khofifah dan Ridwan Kamil. Tapi, belum pernah ada yang dibahas,” tuturnya.
Sebelumnya, Ketua DPP PKS Mardani, Ali Sera, mengatakan banyak di internal PKS yang mengusulkan agar Sandiaga jadi bacawapres Anies pada Pilpres 2024.
“Banyak suara menduetkan Anies-Sandi. Kalau itu terwujud, saya sujud syukur,” kata Mardani kepada wartawan, Selasa (7/3/2023).
Mardani menilai, sosok Sandiaga bakal menarik pemilih dari kalangan Indonesia tengah dan timur.
“Sejak Pilkada DKI, hubungan baik, tumbuh, dan berkembang,” ujarnya.
