Roket Diduga Bikinan Rusia Hantam Polandia, Presiden AS Joe Biden Bilang Begini

- Rabu, 16 November 2022 | 12:10 WIB
Presiden Joe Biden memberi pernyataan soal roket yang menghantam Polandia (Reuters/Kevin Lamarque)
Presiden Joe Biden memberi pernyataan soal roket yang menghantam Polandia (Reuters/Kevin Lamarque)

Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, buka suara soal roket yang menghantam wilayah Polandia. Sebelumnya, roket itu diduga dibuat dan diluncurkan dari Rusia.

Presiden Joe Biden belum mau berbicara banyak soal asal-usul roket yang menghantam Polandia. Sebab, penyelidikan masih dilakukan terhadap asal-usul roket tersebut.

Menurut Presiden Joe Biden, ada informasi yang bahkan menentang laporan roket diluncurkan dari Rusia. Itu disampaikan oleh Presiden Joe Biden saat menghadiri hari kedua KTT G20 yang berlangsung di Bali, Indonesia, Rabu (16/11/2022).

-
Dampak ledakan di Przewodow (Reuters/Handout)

Baca Juga: Roket Diduga Buatannya Hantam Polandia, Kementerian Pertahanan Rusia Beri Bantahan!

"Ada informasi awal yang menentang itu (roket diluncurkan dari Rusia). Saya tidak ingin mengatakan itu sampai kami menyelidikinya sepenuhnya tetapi tidak mungkin... Itu ditembakkan dari Rusia, tetapi kita lihat saja,” kata Presiden Joe Biden, dikutip dari Reuters, Rabu (16/11/2022).

Sebelumnya, roket menghantam desa di Polandia Timur, yaitu Przewodow. Perlu diketahui, desa tersebut berjarak 6 km dari perbatasan Ukraina yang tengah berperang dengan Rusia.

Menurut media setempat, roket itu mengenai fasilitas pengering biji-bijian. Sayang, ada dua korban yang tewas dalam insiden nahas ini.

Presiden Polandia, Andrzej Duda, pun telah buka suara. Dia menyatakan, masih menyelidiki roket yang diduga buatan Rusia tersebut.

“Kami tidak memiliki bukti konklusif sekarang mengenai siapa yang meluncurkan rudal ini... Kemungkinan besar itu adalah rudal buatan Rusia, tetapi ini semua masih dalam penyelidikan sekarang,” ujar Presiden Andrzej Duda, dilansir dari Channel News Asia.

Sekadar informasi, Polandia adalah anggota NATO (Pakta Pertahanan Atlantik Utara). Alhasil, Presiden Andrzej Duda membuka peluang meminta konsultasi berdasarkan Pasal 4 aliasi militer NATO. Perlu diketahui, Pasal 4 mengizinkan anggota NATO untuk membawa masalah apa pun yang menjadi perhatian, terutama mengenai keamanan, untuk dibahas di Dewan Atlantik Utara sehingga langkah selanjutnya dapat ditentukan.

Baca Juga: Roket Diduga Buatan Rusia Hantam Polandia, Presiden Andrzej Duda: Masih Dalam Penyelidikan

"Duta Besar kami akan menghadiri pertemuan Dewan Atlantik Utara, besok pukul 10 pagi (waktu setempat) di markas NATO ... sangat mungkin bahwa duta besar akan meminta aktivasi Pasal 4, atau konsultasi sekutu," ungkapnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X