Indonesian Police Watch (IPW) kembali menggelontorkan isu terkait bursa calon Kapolri pengganti Jenderal Idham Azis. Kali ini, hanya ada dua nama yang akan bersaing.
"Saat ini kalangan istana sedang mempertimbangkan dua nama bakal calon Kapolri sebagai calon kuat pengganti Idham Azis," kata Ketua Presidium IPW Neta S Pane dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Sabtu (19/12/2020).
Neta menyebut diperkirakan bulan Januari tahun depan akam keluar satu dari dua nama calon Kapolri. Nama itu juga akan dikirim ke Komisi III DPR untuk dilakukan uji kepatuhan.
Lebih jauh Neta berharap proses pemilihan calon Kapolri tetap melalui proses yang berlaku. Prosesnya melalui Kompolnas hingga Wanjakti.
"IPW berharap proses pencalonan Kapolri tetap melalui prosedur yang baku melalui dua arah melalui Kompolnas yang mengusulkan nama bakal calon ke presiden. Lalu, Wanjakti Polri juga mengusulkan nama bakal calon ke presiden," kata Neta.
"Tidak seperti saat Idham Azis menjadi Kapolri yang tidak melalui proses Wanjakti. Nama Idham Azis diperoleh Presiden hanya melalui usulan Kompolnas," pungkasnya.
