Darmizal Ngaku Menyesal Pernah Bantu Sukseskan SBY Jadi Ketum Partai Demokrat

- Selasa, 9 Maret 2021 | 19:02 WIB
Salah satu penggagas Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang, Darmizal menggelar konfrensi pers usai KLB di Deli Serdang. (INDOZONE/Harits Tryan Akhmad).
Salah satu penggagas Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang, Darmizal menggelar konfrensi pers usai KLB di Deli Serdang. (INDOZONE/Harits Tryan Akhmad).

Salah satu penggagas Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang, Darmizal mengaku menyesal telah membantu Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk kembali menjadi Ketua Umum Partai Demokrat tahun 2015 silam. 

Darmizal mengklaim pada tahun 2015 lalu dirinya menjadi aktor tim buru sergap untuk mendatangi Ketua DPD hingga DPC guna memenangkan SBY di Kongres tersebut.

"Saya sangat menyesal pernah menjadi aktor tim buru sergap untuk mendatangi ketua-ketua DPD, mengumpulkan ketua-ketua DPC agar mereka berbulat tekad membangun kemistri agar pak SBY yang dipilih pada kongres 2015 di Surabaya," ujar Darmizal sambil menangis di konfrensi pers di Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (9/3/2021).

Namun dia menyesali perbuatan tersebut. Sehingga dia pun meminta maaf kepada semua DPD dan DPC Partai Demokrat karena tidak bakal mengetahui akan ada rezim diktator saat ini.

“Hari ini saya kepada seluruh DPC seluruh DPD Partai Demokrat minta maaf, saya menyesal, saya nggak tahu kalau akan lahir rezim diktator ini,” katanya.

“Sungguh saya nggak tahu akan ada peraturan organisasi (PO) yang memberatkan kalian menyetor setiap bulan. Malu saya, saya malu,” tambahnya.

Sebagaimana diketahui, Moeldoko terpilih sebagai Ketum Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang Sumatera Utara. Lantas pengurus DPP Partai Demokrat dibawah kepengurusan AHY menolak hasil tersebut karena ilegal dan tidak sesuai dengan AD/ART.


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X