Fadli Zon Sindir Komisaris PT Pelni: Mestinya dari Kalangan Profesional, Bukan Buzzer

- Senin, 12 April 2021 | 17:22 WIB
Kolase foto Fadli Zon dan Komisaris Independen PT Pelni Kristia Budhyarto alias Kang Dede (Antaranews/Istimewa)
Kolase foto Fadli Zon dan Komisaris Independen PT Pelni Kristia Budhyarto alias Kang Dede (Antaranews/Istimewa)

Anggota DPR RI Fadli Zon menyindir Komisaris Independen PT Pelni Kristia Budhyarto buntut pembatalan rencana kajian online Ramadan.

Melalui akun Twitter @fadlizon, Minggu (11/4/2021), Fadli awalnya mengungkit pembatalan kajian tersebut. Menurutnya, sikap PT Pelni menunjukkan bentuk Islamophobia.

Seperti diketahui, PT Pelni membatalkan rencana kajian Ramadan itu karena tidak mengantongi izin hingga isu radikalisme.

Bahkan, pejabat PT Pelni yang berniat menyelenggarakan acara dicopot.

"Sikap Islamophobia semacam itu tak boleh dibiarkan Menteri BUMN @KemenBUMN harus menegur komisaris tersebut, karena tindakannya bisa memancing reaksi negatif yang tidak kita harapkan," tulis Fadli.

Fadli mengatakan, seorang komisaris BUMN mesti memiliki attirude yang layak sebagai seorang pejabat publik. Sehingga tidak boleh berbicara dan bertingkah sembarangan.

"Itu sebabnya, komisaris BUMN mestinya direkrut dari kalangan profesional, birokrat, atau orang-orang yang kompetensinya jelas, bukan direkrut dari kalangan ‘buzzer’," tulis Fadli.

Sebelumnya, Fadli menulis kicauan panjangan mengenai pembatalan kajian online Ramadan karena belum mengantongi izin serta isu radikalisme. 

"JANGAN BIARKAN ADA FOBIA ISLAM DI BUMN," tulisnya.

Fadli juga menyinggung Komisaris Independen PT Pelni Kristia Budhyarto karena mencopot pejabat yang berniat melenyenggarakan kajian itu.

Menurut Fadli, tindakan lelaki yang biasa dipanggil Kang Dede ini merupakan bentuk islamophobia.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X