Peduli dengan Sampah di Antariksa, Perusahaan Jepang Bikin Satelit dari Kayu

- Senin, 4 Januari 2021 | 21:05 WIB
Ilustrasi satelit. (photo/Pixabay/@PIRO4D)
Ilustrasi satelit. (photo/Pixabay/@PIRO4D)

Saat ini Jepang tengah mengembangkan satelit yang terbuat dari material kayu. Bukan tanpa alasan, cara unik itu dilakukan Jepang demi mengatasi masalah sampah di antariksa yang kian menumpuk.

Mengutip BBC, perusahaan asal Jepang, Sumitomo Forestry, bekerja sama dengan Universitas Kyoto saat ini tengah mengembangkan satelit jenis baru itu.

Rencananya, satelit yang terbuat dari material kayu tersebut akan selesai 2023.

Keduanya akan bekerja sama untuk bereksperimen dengan berbagai jenis kayu dan mengujinya di lingkungan ekstrem di Bumi, meniru kondisi yang sangat mirip dengan yang dihadapi oleh satelit yang diluncurkan ke orbit --seperti perubahan suhu yang parah dan paparan sinar matahari dan radiasi yang tidak difilter.

Walaupun sampah antariksa menjadi keprihatinan banyak kalangan karena meningkatkan risiko kecelakaan satelit operasional, hingga kini belum ada solusi yang tepat dan biaya terjangkau untuk mengatasinya.

Tentu bukan tanpa sebab rencana pembuatan satelit berbahan kayu dilakukan. Pasalnya, sampah antariksa menjadi masalah yang kian meningkat, mengingat semakin banyaknya satelit yang diluncurkan. 

Dikhawatirkan, sampah tersebut jatuh dan menghujani bumi.

"Kami sangat khawatir dengan fakta bahwa semua satelit yang kembali memasuki atmosfer terbakar dan menciptakan partikel kecil alumina, yang mana bakal mengambang di lapisan atas atmosfer selama bertahun-tahun," ungkap profesor dari Universitas Tokyo sekaligus astronaut Jepang, Takao Doi.

Menurut Profesor Doi, zat tersebut maupun puing-puing dari sampah antariksa nantinya bisa berdampak pada lingkungan bumi. Hal tersebut, seperti yang sebelumnya disebutkan, jadi sebab Profesor Doi dan rekan-rekannya menciptakan satelit baru. 

"Tahapan berikutnya adalah mengembangkan model rekayasa satelit, kemudian kami bakal bikin model penerbangan," ujarnya.

Sumitomo Forestry merupakan bagian dari Grup Sumitomo, perusahaan yang sudah berdiri sejak 400 tahun lalu. Mereka ambil bagian jadi mengembangkan material kayu yang tahan perubahan temperatur dan sinar matahari.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X