PBB Kutuk Serangan yang Tewaskan Pasukan Perdamaian RI di Kongo

- Kamis, 25 Juni 2020 | 00:23 WIB
Presiden Joko Widodo berjalan untuk berfoto dengan prajurit Kontingen Garuda XXXIX-A Congo. (Photo/ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
Presiden Joko Widodo berjalan untuk berfoto dengan prajurit Kontingen Garuda XXXIX-A Congo. (Photo/ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Melalui unggahan lewat akun Twitter, salah satu pejabat Perserikatan Bangsa-Bangsa mengutuk serangan milisi di Kota Beni, Republik Demokratik Kongo. Atas serangan itu, seorang pasukan pemelihara perdamaian asal Indonesia, Sersan Mayor Rama Wahyudi meninggal dunia.

Hal itu disampaikan Kepala Departemen Operasi Perdamaian PBB, Jean-Pierre Lacroix, sebagaimana tertulis dalam cuitannya di Twitter, Selasa (23/6/2020).

"Saya mengutuk keras serangan pengecut di Beni, kemarin (22/6/2020) yang menewaskan seorang anggota pasukan perdamaian asal Indonesia yang bertugas untuk MONUSCO," tulisnya.

Seperti yang diketahui, MONUSCO merupakan misi perdamaian PBB di Republik Demokratik Kongo. Lacroix juga memastikan bahwa aksi teror itu harus ditindak oleh aparat hukum.

Di samping itu, ia juga mengucapkan rasa syukurnya kepada Pemerintah Indonesia karena senantiasa mendukung PBB dan Misi Perdamaian PBB. Tidak hanya itu, Dewan Keamanan PBB dan Kepala MONUSCO Leila Zerrougui juga mengutuk keras serangan tersebut.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X