Video Testimoni TKI Surani Disiksa Majikan di Saudi, 18 Tahun Tak Pernah Dipulangkan

- Jumat, 26 Juni 2020 | 13:52 WIB
Surani binti Prapto Suratno Buruh migran Indonesia (BMI) yang mengaku disiksa di Saudi. (Istimewa)
Surani binti Prapto Suratno Buruh migran Indonesia (BMI) yang mengaku disiksa di Saudi. (Istimewa)

Derita buruh migran Indonesia (BMI) terjadi pada seorang tenaga kerja Indonesia asal Sragen Jawa Tengah yang mengaku selama 18 tahun tidak pernah pulang ke tanah air.

Video testimoni Surani binti Prapto Suratno mengaku dianiaya di Arab Saudi viral di media sosial dibagikan Garda BMI dalam akun Facebooknya.

Mereka berharap suara TKW itu di dengar oleh pemangku kepentingan di Indonesia.

"Semoga video ini sampai kepihak terkait. Berikut video pengakuan PMI asal Sragen Jawa Tengah 18 tahun tidak dipulangkan, jarang dikasih makan, sering dikunci dikamar," tulis akun Garda BMI seperti yang dikutip Indozone.id, Jumat (26/6/2020).

Dalam video berdurasi 1 menit 20 detik, Surani binti Prapto Suratno mengaku kelahiran Dusun Ngembat RT /RW 21/10 Kelurahan Mojorejo Kecamatan Karang Malang Kabupaten Sragen, tidak mengetahui pasti data diri sesuai paspor dan baru 10 bulan bekerja pada anak majikannya.

"Kepada bapak-bapak KJRI Jeddah, saya mohon kepada bapak. Saya di sini sudah 18 tahun tapi tidak pernah dipulangkan majikan. Saya minta pulang, gak di pulang-pulangkan. Selama 18 tahun di sini gaji cuma 1000 (sar)," katanya seperti dalam video.

Menurutnya, dia sering di kunci di dalam kamar. Kadang itu dilakukan dalam waktu sehari atau dua hari.

"Kadang dikasi makan kadang enggak. Mohon sekali lagi ya pak. Bantu saya," ujarnya.

Menurut informasi selama bekerja pada majikan terdahulu dirinya diperlakukan dengan sangat baik,nasibnya seketika berubah setelah ikut dengan anak majikan sekarang.

Berdasarkan lokasi yang dikirimkan Surani Kamis (25/6/20) berada di Al Samer Jeddah atau tepatnya dijalan Baker bin Salam Al Shouf.

Sementara itu dia juga memberitahukan kalau nama majikan perempuannya Nafisa Saniyur sendangkan majikan laki-laki bernama Sakdi Al harbi.

Surani binti Prapto Surano, berharap bantuan pemerintah agar dia bisa pulang kembali ke tanah air.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X