Sebanyak 23 orang tewas akibat terbawa arus banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi di Desa Nelelamadiken, Kecamatan Ileboleng, Kabupaten Flores Timur, NTT, Minggu (4/4/2021).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, hingga kini para korban telah berhasil dievakuasi oleh warga setempat dengan menggunakan alat seadanya.
Hingga kini belum dilakukan identifikasi terhadap 23 korban yang meninggal dunia. Jenazah korban disemayamkan di Kantor Desa Nelelamadike.
Proses evakuasi masih terus dilakukan oleh warga, dengan menggunakan peralatan seadanya karena belum ada bantuan yang datang.
Sekretaris Desa Nelelamadiken, Natalia Uba Arakian menjelaskan, ada kemungkinan korban akan bertambah sebab ratusan rumah yang ada di desa tersebut rata-rata tertimbun lumpur dan roboh.
Ia juga menjelaskan, saat ini mereka sangat membutuhkan bantuan dari pemerintah setempat berupa tim medis, dokter, obat-obatan dan tenda untuk pos pelayanan kesehatan.
Pasalnya hingga saat ini mereka mengaku belum mendapatkan bantuan dari pemerintah atas musibah yang baru saja menimpa warga Desa Nelelamadiken, Kecamatan Ileboleng, Flores.
Selain korban jiwa, Natalia juga mengatakan, puluhan rumah milik warga ikut tertimbun lumpur dan tidak sedikit juga lenyap tersapu banjir bandang .
Ada sekitar 30 rumah yang lenyap ikut terbawa arus banjir bandang yang deras.
