Tinjau Proses Budidaya Lobster di Lombok, KKP Ingin Indonesia Kuasai Pasar Komoditasnya

- Rabu, 24 Maret 2021 | 22:13 WIB
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono ketika meninjau proses pembudidayaan lobster di Balai Perikanan Budidaya Laut (BPBL) Lombok (Antara)
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono ketika meninjau proses pembudidayaan lobster di Balai Perikanan Budidaya Laut (BPBL) Lombok (Antara)

Indonesia akan dijadikan sebagai negara pembudidaya lobster terbaik dunia dan menguasai pasar komoditas tersebut.

Hal ini disampaikan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono ketika meninjau proses pembudidayaan lobster di Balai Perikanan Budidaya Laut (BPBL) Lombok, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu (24/3/2021).

"Nanti melalui Direktur Jenderal (Dirjen) Budi Daya dan Dirjen Tangkap akan bersinergi dan bekerja sama untuk menjadikan negara pembudidaya lobster terbaik di dunia," kata Menteri Trenggono, dikutip dari Antara.

Menteri Trenggono menegaskan seluruh benih (benur) lobster tidak boleh diekspor, namun akan diarahkan untuk mendukung budidaya di dalam negeri.

"Semua harus merebut kemampuan budi daya lobster di dalam negeri. Karena nilainya sangat besar, pasar dunia itu kurang lebih empat miliar dolar," ujar Menteri Trenggono.

Menteri Trenggono mengatakan untuk mewujudkan Indonesia negara pembudidaya lobster terbaik dunia, pihaknya sedang memperbaiki seluruh rancangan peraturan menteri sesuai dengan Undang-Undang Cipta Kerja.

"Mudah-mudahan dalam beberapa waktu ke depan akan dimulai. Dan pelarangan ekspor benur lobster sampai hari ini masih disetop," katanya.

Sementara itu Kepala BPBL Lombok Mulyanto mengatakan pihaknya terus melakukan inovasi-inovasi pengembangan budi daya, terlebih jalur untuk budi daya lobster sudah dibuka kembali setelah beberapa tahun sempat terhenti.

"Melalui kegiatan rekayasa, kami mencoba menerapkan teknologi tepat guna yang nantinya akan dikembangkan ke masyarakat," ujarnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X