Sigit Calon Kapolri Kristiani Dikenal Ramah: Saya Terkejut Dia Terbang di Kelas Ekonomi

- Jumat, 15 Januari 2021 | 17:29 WIB
Kabareskrim Polri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo. (Antara Foto/Akbar Nugroho Gumay)
Kabareskrim Polri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo. (Antara Foto/Akbar Nugroho Gumay)

Seorang blogger Erizeli Jely Bandaro menceritakan pertemuannya dengan Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo dalam satu ruangan lounge executive dalam suatu bandara hendak terbang.

Saat itu dia berpapasan dengan jenderal bintang tiga yang saat ini menjabat sebagai Kabareskrim Mabes Polri, kendati tidak kenal namun calon tunggal Kapolri yang diusulkan Presiden Jokowi itu tidak segan melempar senyum pada orang lain.

Cerita ini diungkap Erizeli pada akun Facebook miliknya pada pertemuan pertama yang tidak direncanakan namun cukup berkesan pada dirinya saat bertemu dengan Komjen Sigit.

Dia sama sekali tidak menduga pria yang dikenal publik cukup tegas dengan kebijakannya di kepolisian ternyata memiliki karakter murah senyum dan tidak arogan. 

Sikap yang dinilainya sebagai, "tidak ada kesan arogansi karena bintang di pundaknya." Begitulah kesan pertama yang muncul menurut penilaian Erizeli.

Selengkapnya Erizeli memaparkannya dengan panjang lebar di laman Facebook @nazwaaufar sebagai berikut:

"Setelah check in saya menuju lounge executive, smooking room. Sambil merokok dan menikmati secangkir kopi, saya melihat ada seorang pria duduk tepat di depan saya. Dia berpakaian dinas polisi. Ada bintang di pundaknya. Entah mengapa dia tersenyum menatap saya. Saya mengangguk sebagai tanda hormat.

Tak berapa lama ada bule yang minta dia menggeser duduknya. Karenan colokan listrik ada di samping pria itu. Bule itu mau charge baterai hapenya.

Pria itu bukan hanya menggeser duduknya tetapi malah membantu bule itu mencolokan kabel ke listrik. Wajahnya tetap berhias senyum. Sempat terjadi dialog dalam bahasa inggris yang sempurna.

-
Erizeli Jely Bandaro. (Facebook)

 

Saya tahu pria itu adalah Listyo Sigit Prabowo. Ketika itu dia Kapolda Banten ( 2016). Yang membuat saya respect adalah sikap sederhana dan ramahnya. Tidak ada kesan arogansi karena bintang di pundaknya. Ajudan pun hanya satu orang yang ikut dia traveling. Yang membuat saya terkejut dia terbang dengan ekonomi class.

Keberadaannya di lounge executive airline bukan karena ticketnya tetapi lebih karena jabatannya. Karena itupun dia tidak minta di hormati berlebihan. Justru dia menaruh hormat kepada penumpang yang ada di lounge executive yang punya ticket business class.

Walau awalnya ada penolakan dari MUI Banten alasan Sigit beragama kristen, namun dalam melaksanakan tugasnya sebagai Kapolda, Sigit berhasil meyakinkan MUI bahwa dia jadi sahabat umat islam di Banten.

-
Komjen Listyo Sigit Prabowo bersama rekannya Irjen Pol Muhammad Iqbal. (Ist)

 

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X