Seekor anjing laut yang imut dan sering menghibur pejalan kaki di Sungai Thames, London, dikabarkan telah mati setelah mengalami luka parah akibat penganiayaan seekor anjing ganas.
Hewan lucu yang dinamai penyanyi Queen Freddie Mercury harus dibawa ke rumah sakit hewan setelah dirinya diserang anjing ganas pada Minggu (21/3/2021).
Gambar menunjukkan seekor anjing menempel di salah satu sirip anjing laut saat pejalan kaki dan pengendara sepeda, termasuk dokter hewan, bergegas membantunya di dekat Jembatan Hammersmith di Barnes, London barat.
“Sirip Freddie retak dan sendi terkilir. Anjing laut tidak menerima anestesi dengan baik karena mereka memiliki refleks menyelam dan tidak bernapas. Kami menduga infeksinya menyebar dan dengan luka gigitan lainnya di tubuhnya dia sangat menderita," kata seorang relawan yang membantu Freddie.
"Pada tahap ini kami percaya satu-satunya pilihan etis dan adil yang kami miliki adalah mengakhiri penderitaannya," tambahnya.
Baca juga: Pemerintah Akan Berikan Rp1,7 Miliar Bagi Mereka yang Menjadi Cacat karena Vaksin Covid-19
We are all devastated at the loss of ‘Freddie’ today. So many people tried to help him but his injuries were too severe. Marine mammal experts were consulted but all ended with the same conclusion, he was put to sleep late this afternoon ????????#ProtectOurWildlife #RiverThames
— BDMLR (@BDMLR) March 22, 2021
Sementara itu, British Divers Marine Life Rescue sebuah organisasi relawan hewan mengkonfirmasi tadi malam bahwa semuanya merasa sedih setelah Freddie dikabarkan tak lagi bernafas akibat lukanya.
"Kita semua hancur karena kehilangan 'Freddie' hari ini. Begitu banyak orang mencoba membantunya tetapi lukanya terlalu parah. Pakar mamalia laut dikonsultasikan tetapi semua berakhir dengan kesimpulan yang sama, dia akan dimakamkan sore ini," kata seorang juru bicara.
Seorang fotografer bernama Duncan Phillips yang memotret Freddie saat menerima serangan dari anjing mengatakan itu adalah serangan yang ganas.
“Anjing itu tidak mau melepaskannya. Anjing itu tidak akan melepaskannya meskipun ada upaya berulang kali oleh anggota masyarakat untuk memisahkan hewan," katanya.