Bupati Klaten Sekaligus Kader PDIP Bangun Grha Megawati Pakai Dana APBD, Habis Rp90 Miliar

- Selasa, 23 Februari 2021 | 10:20 WIB
Grha Megawati di Klaten (Istimewa)
Grha Megawati di Klaten (Istimewa)

Jika di Pacitan ada Museum SBY-Ani, di Klaten ada gedung serbaguna Grha Megawati yang dibangun dengan uang rakyat alias dari APBD.

Tak main-main, gedung yang berada di Jalan Solo-Yogyakarta tersebut memakan anggaran hingga Rp90 miliar. Bupati Klaten terpilih Sri Mulyani membenarkan pembangunan gedung Grha Megawati tersebut.

Pembangunan gedung dilaksanakan bertahan sejak beberapa tahun lalu dan hingga saat ini sudah menelan anggaran Rp50 miliar.

"Sampai selesai total sempurna ya kurang lebih Rp 88-90 Miliar," katanya, kepada wartawan, Kamis (18/2/2021).

Gedung ini dibangun di atas lahan seluas 5.000 meter persegi dan gedung utamanya memiliki kapasitas 3.000 orang dengan joglo yang bisa menampung 1.000 orang.

Gedung ini juga akan dilengkapi fasilitas lain seperti gedung catering, penginapan, masjid, parkir, dan taman. Gedung ini awalnya direncanakan selesai pada tahun 2021, namun harus tertunda karena dana pembangunan dialihkan untuk penanganan pandemi.

"Semoga besok tahun 2022 sudah klir semuanya. Tapi semua tergantung sisa anggaran kita. Tergantung pandeminya bagaimana. Karena kita kan masih perlu alokasikan untuk pemulihan ekonomi juga," katanya.

Sri Mulyani mengklaim hasil survei menunjukkan mayoritas warga Klaten setuju dengan pembangunan gedung Grha Megawati, dan juga didukung oleh DPRD Klaten.

"Selama ini di Klaten belum ada gedung yang representatif. Selama ini untuk kegiatan nasional, provinsi, kami kesulitan mencari tempat yang layak," kata kader PDIP tersebut.

Dia menegaskan gedung ini tidak terkait politik dan bisa digunakan oleh siapa saja dan untuk keperluan apapun. Sementara itu, alasan pemilihan namanya adalah karena Megawati adalah presiden wanita pertama di Indonesia dan bentuk kecintaan warga Klaten terhadap Presiden kelima RI.

Meskipun Sri Mulyani adalah Ketua DPC PDIP Klaten dan Megawai adalah Ketum PDIP, dia meminta pembangunan gedung tak dikaitkan dengan hal politis.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Tags

Rekomendasi

Terkini

X