Pasca aksi demonstrasi yang berujung rusuh di wilayah Banten kemarin, jajaran Polda Banten hari ini mulai melakukan langkah antisipasi. Salah satu langkahnya yakni dengan cara melakukan patroli.
"Pasca kejadian kemarin, kita tetap melakukan kegiatan yang bersifat memberi ke arah kamtibmas, melakukan patroli, tetap melakukan komunikasi dengan kedua belah pihak agar tidak terulang lagi atau pasca aksi itu tidak terulang lagi," kata Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol Edy Sumardi saat dihubungi, Rabu (7/10/2020).
Edy mengatakan pihaknya tidak menambah personel untuk mengantisipasi aksi demonstrasi hari ini. Sebab, dia menyebut personel di Polda Banten sejatinya masih cukup.
"Untuk kekuatan tetap kita masih menggunakan kekuatan yang kemarin, kekuatan cadangan kita kan juga masih ada. Ada 3.000 personel seluruhnya," beber Edy.
Seperti diketahui, aksi unjuk rasa yang dilakukan massa dari elemen mahasiswa berujung rusuh semalam di Banten. Bentrok antara massa dengan polisi tak terelakkan.
Massa terus melempari polisi dengan batu. Polisi pun menyemprotkan gas air mata ke arah massa dengan tujuan untuk membubarkan massa.
Atas insiden ini setidaknya ada tiga anggota polisi yang terluka. Salah satu anggota yang terluka yakni pejabat di tubuh Polda Banten sendiri.