Film horor produksi Malaysia bertajuk "Paku Pontianak", mendadak jadi sorotan. Pasalnya, dalam film tersebut terdapat aksara Jawa yang dijadikan mantra pemanggil arwah.
Dalam penggalan film itu terlihat, seorang paranormal yang memakai blankon tengah memegang keris sambil mengucapkan mantra "ha na ca ra ka" dan selanjutnya.
Namun, aksara Jawa yang dijadikan mantra ini dianggap sudah cukup seram untuk memanggil arwah dalam film tersebut.
Tidak heran di malaysia #LathiChallenge ada yang mengharamkan. [ LATHI artinya lidah ]
— MAS_BEJA(t) (@pakdhe_beja) June 5, 2020
Bahkan " ho no co ro ko " saja yang hanya huruf jawa dijadikan mantra pemanggil arwah dlm sebuah film.
Pengen ketetawa tapi hati saya tersinggung. pic.twitter.com/3YdMCUXcfF
Adegan dalam film ini, membuat warganet merasa tidak heran jika banyak orang Malaysia yang menganggap lagu "Lathi" miliki aura mistis, seperti halnya anggapan pendakwah asal Malaysia bernama Wan Dazrin.
"Tidak heran di malaysia #LathiChallenge ada yang mengharamkan. [ LATHI artinya lidah. Bahkan "ho no co ro ko " saja yang hanya huruf jawa dijadikan mantra pemanggil arwah dlm sebuah film. Pengen ketetawa tapi hati saya tersinggung," tulis pengguna akun Twitter pakdhe_beja, yang membagikan penggalan video "Paku Pontianak".
Sontak saja, banyak netizen yang memberikan beragam komentar menanggapi ungggahan video berisi bacaan "ha na ca ra ka" yang dijadikan mantra.
Satu lagi, masih film yang sama. pic.twitter.com/eygQz6qKAm
— MAS_BEJA(t) (@pakdhe_beja) June 5, 2020
"Ngawur bangt padahal ha na ca ra ka itu sprt huruf abcd nya aksara Jawa," balas seorang warganet.
"Manggil setan pake ho no co ro ko. Itu kaya manggil setan pake abjad "A b c d e. Saya khawatir tuh setan jadi tersinggung dikira masih bodo," cuit warganet lainnya.