PT Angkasa Pura II menyambut baik adanya aturan atau regulasi baru terkait dengan operasional transportasi umum pada masa adaptasi menuju kebiasaan baru di tengah masa pandemi corona atau Covid-19
Hal itu diatur dalam Surat Edaran 07/2020 yang diterbitkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, lalu Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 41/2020 dan Surat Edaran Dirjen Perhubungan Udara Nomor SE 13/2020.
Melalui aturan baru tersebut juga dilakukukan penghapusan untuk maksimal pengangkutan jumlah penumpang transportasi umum yang semulanya diatur hanya maksimal 50 persen.
“Sektor penerbangan pelan-pelan kembali bergairah dan pastinya PT Angkasa Pura II selaku pengelola bandara tetap mengawal ketat berjalannya protokol kesehatan dan kebersihan di bandara," ucap President Director PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin dalam keterangannya kepada Indozone, Rabu (10/6/2020).
Awaluddin juga mengatakan bahwa frekuensi penerbangan dan lalu lintas penumpang pesawat di Bandara Soekarno-Hatta akan perlahan bergerak naik di dalam periode adaptasi menuju kebiasaan baru ini.
"Kami juga mengingatkan agar seluruh penumpang pesawat, personel bandara, personel maskapai dan lainnya selalu menggunakan masker, menerapkan physical distancing sesuai rambu di bandara, serta sering mencuci tangan,” ungkapnya.
Sekadar diketahui, mulai hari ini maskapai nasional Lion Air juga kembali beroperasi di Soekarno-Hatta, menyusul Garuda Indonesia dan Citilink.
