Selebgram sekaligus YouTuber Fadil Jaidi kembali menjahili sang ayah dengan cara yang kocak. Beberapa waktu lalu, Fadil mencoba mengerjai sang ayah dengan berpura-pura telponan sama pacar dengan memakai bahasa alay.
Dalam video yang diunggahnya di kanal YouTube Fadil Jaidi, Fadil sebenarnya sangat susah untuk menirukan bahasa alay saat telponan dengan pacar.
Namun, demi mengerjai ayahnya, ia berusaha keras untuk bisa bicara alay dengan pacar di depan ayahnya. Sang ayah yang tak tau bila Fadil sudah menaruh kamera tersembunyi, awalnya tampak biasa saja.
Tapi, saat Fadil mengucapkan kalimat "I miss you so much" di telepon, sang ayah langsung menoleh dengan ekspresi muka bingung. Sang ayah yang duduk di sampingnya pun terus menatap Fadil dengan serius. Bahkan ayahnya hanya bisa ternganga mendengar Fadil telponan.
Puncak kebingungan sang ayah terjadi saat Fadil mengucapkan kalimat "I love you too" kepada "pacarnya". Ayahnya tampak menjewer telinga Fadil setelah kalimat "I love you too" diucapkan Fadil.
"I love you i love you apaan," tanya sang ayah sehabis menjewer telinga Fadil.
"Telponan sama siapa?" tanya ayahnya lagi.
Bahkan, ayahnya sampai melempar bantal ke arah Fadil karena ngomong mesra dengan "pacar" di telepon. Melihat ayahnya mulai emosi, Fadil langsung kabur.
Tak lama, Fadil kembali mendatangi ayahnya yang masih penasaran Fadil teleponan dengan siapa. Walaupun sudah dijewer dan dilempar bantal, Fadil masih saja berakting. Ia bahkan menyebut ingin jalan dengan pacarnya.
Sang ayah yang kini berada di depannya masih tampak bingung dan sedikit kesal. Tak berhenti sampai di situ, Fadil juga sampai meminta izin dengan ayahnya untuk jalan dengan pacar.
Namun, sang ayah tak memberikan izin pada Fadil. Ayahnya malah menyembunyikan tangan, sebagai simbol tak diberi izin jalan.
"Di depan papa pacar-pacar, sayang-sayangan, apa sayang-sayangan," ucap ayah Fadil yang tampak kesal.
Fadil kemudian mengatakan bahwa itu sebagai bentuk mencintai. Tak puas dengan ekspresi ayahnya, Fadil malah berpura-pura kembali menelepon pacarnya. Tapi, ayahnya yang masih kesal meminta Fadil untuk mematikan telepon.
Fadil semakin membuat ayahnya kesal dengan membacakan pantun untuk "pacarnya".
