Air Laut Teluk Angke dan Ancol Mengandung Paracetamol, Ini Kata Pemprov DKI

- Jumat, 1 Oktober 2021 | 13:37 WIB
Ilustrasi Paracetamol. (Freepik)
Ilustrasi Paracetamol. (Freepik)

Sebuah studi menyebutkan bahwa terdapat sejumlah titik di wilayah teluk Jakarta yang tercemar kandungan Paracetamol. Penelitian tersebut dimuat dalam sebuah jurnal bertajuk Science Direct, Agustus 2021,

Dalam hasil penelitian yang dilakukan tersebut diungkapkan kalau di Angke memiliki konsentrasi tinggi akan kandungan Paracetamol, yakni 610 ng/L, dan Ancol sebesar 420 ng/L. Terkait hal itu, Pemprov DKI melalui Dinas Lingkungan Hidup angkat bicara.

Humas Dinas LH Jakarta, Yogi Ikhwan menyebutkan bahwa pihaknya akan segera menindaklanjuti dengan melakukan penelusuran terkait penelitian tersebut.

"Nanti kita dalami, kita telusuri di mana sumbernya dan akan membuat kebijakan-kebijakan untuk mengatasi pencemaran itu," ucap Yogi saat dikonfirmasi, Jumat (1/10/2021).

Lebih lanjut, Yogi menjelaskan kandungan obat-obatan di air laut bukan menjadi parameter khusus pihaknya untuk diteliti. Kendati demikian, ia memastikan bahwa hal tersebut merupakan bagian dari pencemaran air laut.

Baca juga: Tak Ingin Impor, Luhut: Sekarang Kita Sudah Bisa Produksi Paracetamol Sendiri

"Iya, karena bukan pada tempatnya. Parasetamol kok ada di laut, apapun yang tidak pada tempatnya, apapun yang melebihi kadarnya di suatu tempat tergolong pencemaran," terangnya.

Dalam studi tesebut, hal ini adalah penelitian pertama yang menganalisis gambaran kualitas air laut berkaitan dengan kontaminasi parasetamol di perairan pesisir sekitar Indonesia. Namun, para ilmuwan menyebut studi gambaran awal ini masih membutuhkan analisis lebih lanjut.

"Mengingat pertimbangan obat-obatan sebagai kontaminan yang muncul, data ini menunjukkan penyelidikan lebih lanjut diperlukan," ungkap peneliti yang terdiri dari Wulan Koagouw, Zainal Arifin, George WJ Olivier, dan Corina Ciocan itu.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X