Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menyebut pihaknya bakal menjual aneka macam olahan pisang di dalam Polda Metro Jaya sebagai bentuk ketahanan pangan. Sebab, pisang-pisang tersebut didapat dari bercocok tanam di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Metro Jaya.
"Saya ke sini melihat urban farming yang diterapkan Kepala SPM Lido, banyak lahan kosong memang dalam rangka memperkuat ketahanan pangan," kata Irjen Fadil kepada wartawan di SPN Lido Polda Metro Jaya, Bogor, Rabu (2/6/2021).
Dalam kunjungannya di SPN Lido, Kapolda Metro mengecek lahan kosong yang diolah di sana. Dia menyebut ada lahan yang digunakan untuk menanam pisang.
"Jadi saya lihat ada tanaman rempah-rempah, ada cabe, ada tomat, ada bawang itu bermanfaat kemudian ada buah, pepaya, jambu, duren kemudian yg sdg kita tumbuh kembangkan itu adalah budi daya pisang," beber Irjen Fadil.
Lebih jauh Fadil menyebut hasil dari budi daya pisang tersebut akan dibawa ke Polda Metro Jaya. Pisang tersebut kemudian akan diolah dan dijual sebagai bentuk ketahanan pangan.
BACA JUGA: Roy Suryo Penuhi Panggilan Polda Metro Terkait Kasus Serempet Mobil
"Nantinya 1.500 batang pisang ini kalau berhasil kita budi dayakan, kita kembangkan nanti kita kirimkan ke Polda Metro Jaya kita kelola menjadi produk pisang seperti pisang goreng dan sebagainya nanti kita jual di Polda Metro Jaya," kata Fadil.
"Jadi dari anggota, untuk anggota, untuk memperkuat ketahanan ekonomi anggota. Ini menjadi prospek bisnis yang menarik seperti sama halnya memelihara ikan lele. Jadi polisi-polisi di tengah kesibukannya, dilatih, dididik, diajari bagaimana mandiri secara ekonomi dari budi daya seperti pisang, lele, hidroponik dan sebagainya. Mudah-mudahan ini bisa bermanfaat di tengah pandemi Covid-19," pungkas Fadil.
