Sejumlah anggota Satpol PP Aceh Tamiang tampak mendatangi lapak pedagang anggur di jalan Medan-Banda Aceh.
Dari rekaman video yang beredar terlihat sejumlah anggota Satpol PP tengah terlibat adu mulut dengan seorang pedagang anggur.
Si pedagang menuturkan bahwa Satpol PP itu datang untuk meminta uang minum dan rokok kepada dirinya.
"Ha, ini Satpol PP Bapak ini minta uang minum," katanya.
Setelah itu keduanya tampak ribut dalam bahasa Aceh. Tak lama rombongan Satpol PP itupun pergi meninggalkan si pedagang.
Diakhir videonya pedagang itu kembali menjelaskan kejadian yang baru saja dialaminya.
"Satpol PP minta uang minum, uang rokok 500 ribu, gak orang kami kasih. Di hutan-hutan, gak dikasih jualan sama dia, di kota pun ga dikasi jualan, cemana kita nyarik makan. Dah pergi dia kita videokan," jelasnya.
Diketahui kejadian tersebut terjadi di jalan Medan-Banda Aceh, tepatnya tidak jauh dari lokasi penjual minuman kelapa muda, Desa Bukit Rata, Kecamatan Kejuruan Muda, Aceh Tamiang.
Rekaman video yang berdurasi 01.50 detik itu akhirnya viral dan mendapat tanggapan dari Kabid Penegakan Perundang-undangan Satpol PP dan WH Aceh Tamiang, Mustafa Kamal.
Baca Juga: Swab Antigen Wika Salim Disorot Netizen: Kok Gak Dalam, Itu mah Supaya Negatif
Mustafa mengaku telah mengkonfirmasi kejadian tersebut dengan sejumlah anggota Satpol PP yang ada di dalam rekaman.
Namun ia menerangkan bahwa kedatangan Satpol PP itu bukanlah untuk melakukan pemerasan tetapi untuk menertibkan pedagang yang berjualan di sana. Karena lokasi yang dijadikan tempat berjualan itu berada ditikungan, sehingga tidak dibenarkan untuk lokasi berjualan.
Sayangnya warganet yang menyaksikan video tersebut lebih percaya dengan pengakuan si pedagang.
"Masyarakat lebih percaya sama si pedagang," tulis @iwanmasluro
