Komika Coki Pardede belum lama ini diciduk jajaran Polres Metro Tangerang Kota terkait kasus narkotika jenis sabu. Selain menangkap Coki, polisi menangkap pemasok sabu hingga bandar.
Hasil tes urine Coki sendiri menyebutkan jika Coki benar mengkonsumsi sabu. Namun, polisi menyebut coki mengkonsumsi sabu dengan cara berbeda, yakni disuntikkan melalui anal.
Kepada polisi, Coki mengaku menggunakan sabu agar bisa tampil percaya diri di hadapan publik. Coki sendiri sudah mengajukan permohonan rehabilitasi, hasilnya permohonan tersebut dikabulkan.
Coki Pardede memang dikenal sebagai komika yang penuh kontroversi. Coki sendiri sering mengucapkan candaan yang menuai pro dan kontra. Rupanya, Coki merasa bingung jika hidupnya tak ditimpa oleh masalah.
"Gini bang, gue tuh saking seringnya nama gue ini terbalut dengan kontroversi, keributan dan lain-lain, pada saat ada kedamaian, gamang gue," kata Coki, dikutip dari Youtube Daniel Mananta Network, Jumat (10/9).
Bahkan saat Coki menceritakan soal pemikirannya itu kepada temannya, ia malah mendapatkan nasihat.
"Apa ini? Masak tidak ada yang meng-hate speech gue gitu ya. 'Enggak Cok, padahal harusnya kayak gini manusia hidup lho. Anda yang terlalu gila'," kata Coki mengulang kembali ucapan temannya itu.
"Tapi akhirnya gue sadar juga bahwa memang gue harus tahu juga kapan harusnya stop. Jadi gue lagi nyari balance-nya aja," kata Coki.
Mendengar hal itu, Daniel Mananta merasa jika Coki tak pernah nyaman dengan zona nyamannya dan membuatnya terus melakukan hal baru.
"Cok gue langsung to the point aja ya. Gue ngerasa ketika lu merasakan kedamaian, lu lagi ada di comfort zone. Dan karena lu adalah orang kreatif, lu nggak betah ada di comfort zone. Lu pengen keluar dan lebih kerennya lagi lu akan merasakan mukjizat-mukjizat yang kayak 'what? kok gue bisa selamat dari yang ini," kata Daniel.
