Janji Keluarkan Intensif Guru Honorer, Bobby Nasution: Pemko Segera Membayar Tunggakan

- Selasa, 20 Juli 2021 | 17:36 WIB
Walikota Medan, Bobby Nasution yang didampingi Wakil Wali Kota Medan, H.Aulia Rachman usai menghadiri sidang paripurna di Gedung DPRD Medan, Senin, (19/7/2021).
Walikota Medan, Bobby Nasution yang didampingi Wakil Wali Kota Medan, H.Aulia Rachman usai menghadiri sidang paripurna di Gedung DPRD Medan, Senin, (19/7/2021).

Dana insentif guru honorer dan operator sekolah di Kota Medan pada bulan Juli ini akan dicairkan. Insentif yang dimaksud untuk  Tri Wulan kedua tahun 2021, yakni insentif bulan April hingga Juni 2021. Hal itu dijanjikan Wali Kota Medan, Bobby Nasution, usai menghadiri sidang paripurna di gedung DPRD Kota Medan, Senin (19/7).

Ia tegasakan, untuk dapat segera dicairkan pada bulan ini, Pemko Medan terlebih dahulu akan menyelesaikan proses pendataan para guru, agar setiap guru bisa mendapatkan insentif nya sesuai hak nya.

"Insentif itu kan masuk dari penggunaan APBD (Kota Medan). Kan sudah saya sampaikan, penggunaan APBD kita ini bukan hanya yang tadi ya. (Bukan hanya) untuk gaji, tapi insentif, semua, bahkan kita minta proyek-proyek yang ada di Kota Medan secepatnya dilaksanakan," ucapnya.

Pemko Medan juga akan menyegerakan pembayaran terhadap semua tunggakan yang ada, termasuk pencairan insentif guru honorer di Kota Medan. Hal itu dilakukan, untuk membantu perputaran ekonomi di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

"Ya, salah satunya insentif. Memang saya sudah sampaikan, ini ada perubahan karena dari sistem keuangan itu kan berubah. Dari Sistem Informasi Manajemen Daerah (SIMDa) menjadi hari ini kita gunakan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Nah, ini memang beberapa dari kita awal ada disini juga pergerakannya lambat. Cuma ini sudah diproses bulan ini," pungkasnya.

Sebelumnya, Ketua Forum Honorer Indonesia (FHI) Kota Medan, Fahrul Lubis, meminta Pemko Medan segera mencairkan dana insentif tahun 2021 yang hingga kini belum juga diterima.

Besar harapan mereka, dengan adanya pencairan dana insentif itu, para guru honorer dan operator sekolah tingkat SD dan SMP se Kota Medan bisa terbantu dalam memenuhi kebutuhan hidupnya pada masa penerapan PPKM darurat di Kota Medan.

"2 ribuan guru honor di Kota Medan sangat mengharapkan bantuan uang insentif yang tak kunjung keluar sampai saat ini. Padahal di masa-masa PPKM darurat dan lebaran Idul Adha begini, uang insentif tersebut sangat berharga dan sangat diperlukan oleh guru honor," ungkap Fahrul kepada Indozone, Selasa (20/7/2021).

FHI Kota Medan mendukung semua kebijakan yang diterbitkan Wali Kota Medan Bobby Nasution. Namun, di saat sulit sekarang ini, bantuan insentif per klaster yang sudah berjalan dari tahun-tahun sebelumnya benar-benar membantu perekonomian para tenaga honor khususnya yang bergerak di bidang pendidikan.

"Kita beraharap, Wali Kota Medan Bobby Nasution mendengar jeritan para guru honor. Mungkin nominal yang diterima guru honor tak berarti bagi sejumlah kalangan. Tapi bagi kami, itu sangat berharga dan membantu," pungkasnya.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X